Usia Makin Bertambah, The Daddies Lebih Santai

Usia Makin Bertambah, The Daddies Lebih Santai

M. Ahsan/Hendra Setiawan saat tampil di World Tour Finals 2022. Pada turnamen itu mereka mencapai final-Badminton Photo-

M. Ahsan/Hendra Setiawan masih konsisten di level atas. Pasangan gaek tersebut menutup tahun 2022 dengan finis ranking ketiga dunia. Ahsan/Hendra mengumpulkan 81,425 poin. Tetapi pada pekan pertama 2023 ini, Ahsan/Hendra naik satu tingkat. Kini dua pasangan Indonesia memuncaki peringkat ganda putra. Di atas Ahsan/Hendra, ada Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.

 

Ahsan/Hendra menggeser posisi Hoki/Kobayashi, yang kini berada di posisi keempat. Perubahan itu terjadi karena ada pengurangan poin untuk Takuro Hoki/Yugo Kobayashi setelah World Tour Finals (WTF) 2022. Mereka tidak lolos fase grup. Padahal mereka adalah juara bertahan. Sedangan Ahsan/Hendra menjadi finalis WTF 2022.

 

Meski belum pernah juara selama 2022, capaian Ahsan/Hendra cukup stabil. Pasangan berjuluk The Daddies itu masuk lima final dari 16 turnamen yang diikuti. Kelima final itu juga tidak main-main. Sebanyak tiga diantaranya adalah turnamen level tinggi yaitu All England, Kejuaran Dunia, dan World Tour Finals. Lalu di final yang lain adalah India Open 2022 dan Malaysia Masters 2022 yang memiliki level Super 500.

 

Dengan performa tersebut, The Daddies bisa saja berlomba untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Apalagi babak kualifikasi akan dimulai pada 1 Mei 2023 mendatang. Ahsan/Hendra belum menyatakan gantung raket. Mereka masih bersemangat menjalani turnamen tahun ini.

 

Pada Olimpide Tokyo 2020 lalu, Ahsan/Hendra kandas di semifinal. Mereka nyaris menyumbang perunggu. Tetapi harus merelakannya ke Aaron Chia/Sooh Wooi Yik. Untuk Olimpiade Paris 2023 mendatang, Ahsan/Hendra mengaku lebih santai. 

 

“Tidak terlalu memikirkan hal itu. Kalau masuk (Olimpiade) ya bersyukur, kalau tidak masuk ya sudah jalani saja. Buat kami yang terpenting adalah tanggung jawab dengan diri sendiri, partner, dan sposor,” ungkap Ahsan.

 

Ahsan/Hendra memang lebih realistis. Pasalnya mereka juag tidak muda lagi sebagai atlet. Tahun ini Ahsan memasuki 35 per 7 September dan Hendra berusia 39 tahun pada 25 Agustus. Mereka mengakui bertambahnya usia juga akan mempengaruhi performanya.

 

“Usia bertambah dan lawan juga lebih bagus. Bisa masuk final di turnamen besar tidak menyangka. Kami berusaha keras ada rasa tanggung jawab. Lebih santai tetapi bukan berarti sembarangan,” lanjut Ahsan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: