Petualangan Cinta di Mutilasi Bekasi

Tersangka mutilasi di Bekasi, Ecky Listianto, 34, digambarkan polisi sebagai petualang. Ia suami Ellizar Zachra, 34. Ia selingkuh dengan Angela, 51, yang dibunuh dan dimutilasi. Saat ditangkap polisi, ia bersama janda pengusaha.

AWALNYA polisi sempat bingung dalam menghadapi kasus itu. Kelihatan rumit. Kronologinya meloncat-loncat. Mengejutkan.

Dimulai Jumat, 23 Desember 2022 , Ellizar Zachra lapor polisi karena suami (Ecky) sudah dua pekan tidak pulang. Lalu, Jumat, 30 Desember 2022, polisi menemukan rumah kontrakan Ecky di Tambun, Bekasi. Rumah itu kosong. Tertutup.

Saat tim polisi masih di sana, Ecky datang bermobil bersama seorang wanita. Uniknya, mobil Ecky sudah berhenti, lalu ngegas lagi setelah Ecky melihat ada polisi. Maka, Ecky dikejar polisi. Ditangkap. Dibawa kembali ke rumah kontrakan untuk dimintai keterangan.

Di dalam rumah kontrakan, samar-samar polisi mencium bau busuk. Diamati lebih dalam, di kamar mandi ada dua boks plastik besar warna oranye. Polisi minta boks itu dibuka. Isinya potongan mayat Angela.

Lantas, wanita di mobil itu siapa? 

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono kepada pers, Sabtu (7/1), mengatakan: ”Itu janda pengusaha, pacar baru tersangka.”

Kompol Tommy tidak menyebutkan identitas wanita tersebut. Cuma disebutkan, janda pengusaha asal Tangerang. ”Dia dan tersangka kenal lewat aplikasi jodoh online, Badoo. Katanya, mereka akan segera menikah.”

Setelah diperiksa mendalam, janda itu tidak terlibat pembunuhan Angela. Kemudian, dia dibolehkan pulang.

Ada tiga wanita di sini. Ellizar, Angela, dan janda itu. Setelah polisi memeriksa intensif, kasus terurai. Tapi, cuma berdasar keterangan tersangka kepada polisi, belum diuji dengan bukti hukum lainnya.

Tommy: ”Tersangka suka wanita lebih tua. Makanya, ia berhubungan cinta dengan korban AH (Angela Hindriati) yang lebih tua belasan tahun. Lalu, menjalin hubungan lagi dengan janda yang kami tangkap, dan sudah dilepaskan, karena tidak terlibat pembunuhan AH.”

Angela dibunuh Ecky pada November 2021. Waktu itu Ecky sudah tinggal di dua tempat. Bersama istri di Perumahan Mustika Sari, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi. 

Juga, Tommy sendirian, tinggal di rumah kontrakan di Tambun, Bekasi, tempat ditemukan potongan mayat Angela. Jarak antara dua titik itu sekitar 8 kilometer.

Sementara itu, Angela tinggal di Apartemen Kalibata City, Kalibata, Jakarta Selatan.

Sumber: