Tak Dapat Izin, Laga Persebaya vs Persikabo Batal Digelar

Tak Dapat Izin, Laga Persebaya vs Persikabo Batal Digelar

DUA pemain Brasil yang membela Persebaya (Leo Lelis, kiri) dan David da Silva (Persib) sama-sama mencetak gol untuk timnya.--

PERTANDINGAN Persebaya vs Persikabo 1973 dipastikan batal. Laga itu sedianya digelar di Stadion Joko Samudro, Gresik, Sabtu, 14 Januari 2023. Kepastian tersebut didapat setelah diadakan rapat koordinasi manajemen dan panpel klub Liga 1 Jatim di Mapolda Jatim kemarin. 

Rapat yang dipimpin Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet H.S. itu menghasilkan keputusan, tidak ada pertandingan di wilayah Jatim untuk tanggal 14 Januari 2023. Dengan demikian, laga Persik vs Persita yang digelar di hari yang sama juga batal. 

”Hasil rakor tadi begitu. Pertandingan Persebaya vs Persikabo tidak ada izin. Alasannya, masa pengurusan tidak sesuai Perpol 10/2022. Yakni, pengurusan izin minimal 14 hari,” terang Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman. 

Persebaya, kata Ram, sudah menyampaikan argumentasi bahwa keterlambatan pengurusan izin tak semata kesalahan klub. Pasalnya, jadwal yang diterima dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) diterima pada 2 Januari.

”Kami baru dapat jadwal awal Januari lalu. Kurang dari 14 hari sesuai syarat perpol. Sudah kami sampaikan situasinya seperti itu. Tetapi, tetap tidak diterima,” lanjutnya. 

Menariknya, aturan main seperti yang tertuang di Perpol 10/2022 itu tidak berlaku di luar Jawa Timur. Buktinya,  beberapa laga tunda bisa digelar. Di antaranya, PSS Sleman vs Persija Jakarta (8 Januari 2023), PSIS vs Bhayangkara FC (9 Januari 2023), Barito Putera vs PSM Makassar (10 Januari 2023), dan laga big match Persib vs Persija yang berlangsung Rabu 11 Januari 2023.

Didesak soal ini, Polda Jatim mengaku akan meneruskan ke Mabes Polri. ”Kami sudah kirim surat ke LIB, menjelaskan situasi yang ada. Kami minta penundaan pertandingan,” tambahnya. 

Panpel Persebaya pun sebetulnya sudah mengantongi sederet dokumen sebagai syarat digelarnya pertandingan. Mulai izin dari Dispora Gresik terkait penggunaan stadion hingga izin wilayah dari desa, camat, koramil dan Polsek Kebomas. 

”Sebetulnya secara persiapan sudah lumayan siap. Semua sudah kami kantongi. Tinggal rekomendasi dari Polres Gresik. Tetapi, rakor memutuskan seperti itu,” terangnya. ”Kami hormati keputusan tersebut. Segera kami bersiap untuk pertandingan selanjutnya,” tandas Ram. 

Setelah ini, Senin (23/1), Persebaya dijadwalkan melawan Bhayangkara FC. Persebaya akan kembali mengajukan Stadion Gelora Joko Samudro sebagai venue pertandingan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: