Simeone Akan Hengkang dari Atletico Madrid?

Simeone Akan Hengkang dari Atletico Madrid?

DIEGO SIMEONE kabarnya akan berpisah lebih cepat dengan klub yang ia bela selama lebih kurang 11 tahun. Santer terdengar bahwa pelatih 52 tahun itu akan meninggalkan Atletico Madrid kendati masih punya kontrak hingga musim panas 2024. Perselisihan ia deng-ATLETICO MADRID-

MADRID, HARIAN DISWAY - Muncul kabar bahwa musim ini akan menjadi musim terakhir Diego Simeone menduduki nakhoda Atletico Madrid. Pria yang dikenal dengan sebutan El Cholo itu sudah menjadi pahlawan di kalangan suporter Atletico atas prestasinya bersama klub. Baik sebagai pemain –memenangkan sepasang gelar domestik pada 1995/1996– maupun sebagai pelatih sejak ditunjuk pada Desember 2011 dengan delapan trofi.

Kendati masih punya kontrak hingga 2024, pudarnya keharmonisan yang telah lama terjalin antara Simeone dan CEO Miguel Angel Gil Marin disinyalir jadi penyebab makin dekatnya pelatih asal Argentina itu menuju pintu keluar.

Tahap awal musim 2022/2023 Atletico ditandai dengan huru-hara. Mulai protes suporter ketika klub mempertimbangkan untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada musim panas lalu hingga perselisihan antara bek Mario Hermoso dan beberapa ultras Atletico setelah tim kalah oleh Villarreal dalam pertandingan kandang pertama mereka di La Liga.

Situasi Simeone makin sulit akibat adanya keterbatasan menit main Antoine Griezmann, yang hanya diizinkan bermain 30 menit per pertandingan, karena Atletico ingin mendapatkan harga yang lebih rendah untuk mengontraknya dari Barcelona. 

Selain itu, Los Colchoneros –julukan Atletico– hancur lebur di panggung Eropa. Kegagalan melaju ke babak 16 besar UCL memang buruk. Namun, melenggang ke Europa League saja mereka tak mampu. Koke dkk finis di posisi terbawah grup di belakang Porto, Club Brugge, dan Bayer Leverkusen akibat hanya memenangkan satu dari enam pertandingan.

Simeone juga disalahkan karena inkonsistensi bintang muda Portugal Joao Felix yang didatangkan seharga EUR 127 juta dari Benfica pada musim panas 2019. Bahkan, hubungan keduanya retak. Itu dibuktikan dengan sang pemain yang menyatakan lebih nyaman bermain untuk timnas Portugal daripada membela Atletico-nya Simeone.

Felix akhirnya hengkang ke Chelsea dengan status pinjaman, dengan klausul dalam kesepakatan yang membuka pintu untuk transfer permanen di akhir musim. Hal itu tak lepas dari kiat sang superagen Jorge Mendes yang merasa pemain berusia 23 tahun tersebut perlu mendapat kesempatan bermain sebelum membuat keputusan jangka panjang mengenai masa depannya.

Baru-baru ini, program televisi larut malam Spanyol El Chiringuito de Jugones mengeklaim Simeone akan pergi pada akhir musim ini. Meski akhirnya mendapat bantahan dari direksi klub. Pihak klub menyatakan keberatan jika harus membayar pesangon Simeone yang notabene pelatih dengan bayaran termahal di dunia.

Sejak tiba di klub, Simeone selalu finis di empat besar di setiap musim. Warisan Simeone melegenda dengan membawa Los Colchoneros meraih 2 trofi liga, 2 final Liga Champions, 1 trofi Copa del Rey, 2 trofi UEL, 2 trofi Piala Super Eropa, dan 1 trofi Piala Super Spanyol.

Sepanjang jalan, pembicaraan tentang masa depan Simeone berlanjut di sekitar klub dan di media lokal. Nama Luis Enrique sering disebut-sebut sebagai calon penerus. Enrique saat ini sedang menganggur setelah melepas jabatannya sebagai pelatih kepala timnas Spanyol. Namun, Atletico harus bersaing dengan CBF, PSSI-nya Brasil, yang juga tertarik mengamankan tanda tangan Enrique untuk menukangi timnas Brasil. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: