Festival Mangrove III, Tanam 1000 Batang Bakau di Pulau Lusi

Festival Mangrove III, Tanam 1000 Batang Bakau di Pulau Lusi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menanam mangrove di Pulau Lusi, Sidoarjo, 29 Januari 2023.-Foto: Humas Pemprov Jatim-

SIDORJO, HARIAN DISWAY - Inilah cara Pemprov Jatim dalam bersedekah oksigen: menanam ribuan bibit pohon bakau di sejumlah kawasan pesisir pantai. Penanaman itu dikemas dalam acara Festival Mangrove Pemprov Jatim.

Sudah tiga kali festival itu digelar. Yang sudah berjalan adalah penanaman 1.000 batang bibit bakau ditanam di kawasan Penunggul Mangrove Park, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, pada Agustus 2022, lalu.

Berlanjut, pada seri kedua. Yang sudah berlangsung pada awal bulan Desember 2022. Ribuan batang bibit bakau ditanam di kawasan pesisir pantai, di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Nah, untuk seri ketiga, Pemprov Jatim melalui Dinas Kehutanan Jatim, telah memilih penanaman ribuan batang bibit bakau di kawasan pulau lumpur Sidoarjo, di Kecamatan Jabon, Minggu, 29 Januari 2023.

"Ini sekaligus sebagai penanda, awal rehabilitasi alam dan hutan pada 2023," kata Jumadi, kepala dinas Kehutanan Jatim, Minggu, 29 Januari 2023. Di pesisir pulau hasil endapan lumpur dari buangan fenomena alam: : Lapindo Sidoarjo itu, pihak dinas Kehutanan sudah menyiapkan 1.000 batang bibit bakau. "Kita sebelumnya sudah nyicil per minggu. Jadi ini batang bibit bakaunya sudah ditanam semuanya," lanjutnya.

Selain penanaman ribuan batang bibit bakau itu, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 200 batang tanaman multipurpose tree species (mpts), untuk pelestarian hutan mangrove di Pulau Lusi.  "Tadi juga dilakukan lepasliarkan burung, bekerja sama dengan Balai Besar KSDA Jatim. Serta menyebar benih bandeng yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim," ujar Jumadi.

Festival mangrove Pemprov Jatim telah sukses menarik simpati pemerintah pusat. Salah satunya, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti. "Nah ini aksi konkret. Bagaimana mengelola ekosistem mangrove itu," ujar Nani. "Bukan hanya menanam saja, tapi juga pelepasan burung, dan penyebaran benih. Itu satu kesatuan ya," lanjutnya.

Menurut Nani, karena kalo mangrove tumbuh dengan baik, akan beriringan dengan peningkatan ekosistem lainnya. Seperti ikan, dan burung. Serta sebagai pengumpan ekosistem lainnya. "Maka, kegiatan festival mangrove bisa jadi percontohan provinsi daerah lain. Dan sejalan dengan program mangrove nasional yang diminta pak Presiden," ujar Nani.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyarankan, agar semua elemen masyarakat tetap ikut bersama-sama menjaga daya dukung alam dan lingkungan. Sebagai wujud mencintai negeri dengan memelihara seluruh lingkungan hidup di wilayahnya masing-masing.  "Di mana saja memungkinkan kita jangkau. Kita lestarikan lingkungan hidup," kata Khofifah.

Seperti di kawasan Pulau Lusi ini, Khofifah mengharapkan, agar bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. "Tak hanya lingkungan hidup yang baik di Pulau Lusi nantinya. Tapi, bisa menjadi objek wisata, sekaligus penggerak perekonomian masyarakat Sidoarjo," tandasnya. (Eko Setyawan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: