Nama Besar Tidak Seikonik Patungnya: Ronaldo Nyengir, Messi ala India

Sergio Aguero

Sergio Aguero menghasilkan momen yang tak terlupakan dalam sejarah Manchester City ketika mencetak gol yang memberi mereka gelar Premier League pertama pada 2012.

Sepuluh tahun kemudian, mereka memutuskan untuk menghormati gol itu dan perayaannya yang tak terlupakan dengan sebuah patung di luar Stadion Etihad.

Itu seharusnya menjadi penghargaan yang menyentuh bagi pencetak gol terbanyak klub. Patung tersebut menunjukkan pemain Argentina itu memutar-mutar baju di sekitar kepalanya setelah golnya melawan QPR. Namun, itu hanya mengundang ejekan dari para penggemar, yang merasa itu lebih mirip gelandang Real Madrid Toni Kroos.

Aguero kembali ke Manchester dan dengan sopan mengeklaim bahwa patung itu ”sangat istimewa” baginya.

 

Samuel Eto’o

Samuel Eto’o memegang rekor gol internasional untuk Kamerun. Faktanya, ia unggul 21 gol atas penantang terdekatnya setelah mencetak 56 gol untuk negaranya.

Ia juga memenangkan Piala Afrika dua kali, yakni pada 2000 dan 2002. Ia presiden Federasi Sepak Bola Kamerun saat ini. Ia menjadi tokoh kunci di negaranya selama lebih dari dua dekade.

Jika ada yang pantas mendapatkan patung, itu dirinya. Sayang, Eto’o tidak mendapatkannya.

Eto’o adalah salah seorang penyerang paling rajin di era modern, bahkan bermain di sayap saat Inter Milan menjuarai Liga Champions pada 2010, sekaligus mampu mencetak gol-gol brilian.

Patung itu dimaksudkan untuk memberikan segalanya di lapangan, tetapi itu benar-benar bisa terjadi pada siapa saja.

Sumber: