Tim Davis Indonesia Optimistis Bertahan di World Group II

Tim Davis Indonesia Optimistis Bertahan di World Group II

TIM Davis Indonesia menjalani sesi latihan di Hanaka Paris Ocean Park, Tu Son City, pada Kamis, 2 Februari 2023. -PP Pelti-

TU SON CITY, HARIAN DISWAY - INDONESIA akan berjuang untuk bertahan di World Group II Piala Davis 2023. Tim Merah Putih melawan Vietnam. Babak playoff akan berlangsung pada 4-5 Februari di Hanaka Paris Ocean Park, Tu Son City, Vietnam.

Dalam babak playoff kali ini, Indonesia membawa lima pemain. Mereka adalah Christopher Rungkat, M. Rifqi Fitriadi, Anthony Susanto, David Agung Susanto, dan Nathan Barki. Rombongan telah berada di Vietnam sejak Senin (30/1). Kecuali Nathan yang baru bergabung pada Rabu (1/2).

Pemenang dari babak playoff itu akan bertahan di World Group II. Sedangkan tim yang akan degradasi ke Group III Zona Asia Oseania. Indonesia harus menjalani babak playoff setelah kalah oleh Polandia pada September lalu.

Dalam persiapan menuju pertandingan, tim Indonesia mendapat kesempatan latihan di Hanaka Paris Ocean Park pada Kamis (2/2). Rifqi melakukan sesi latihan tunggal dengan Anthony. Sedangkan Christo menjalani sesi latihan ganda dengan Nathan dan David. Pada sesi terakhir latihan, Christo juga berlatih gim tunggal.

Kapten Tim Piala Davis Indonesia Bonit Wiryawan mengatakan, pihaknya sudah memiliki gambaran pemain yang akan diturunkan melawan Vietnam. ”Pagi ini kami mulai mengerucut menyiapkan petenis yang akan bermain pada Sabtu dan Minggu ini. Semua petenis siap tampil dan saling dukung siapa pun yang akan bermain,” ujar Bonit dalam keterangan resminya.

Pada pertandingan pertama Sabtu (4/2) akan menyajikan dua partai tunggal. Pemain nomor satu akan bertemu pemain tunggal kedua lawan. Kemudian, pada Minggu (5/2) diawali partai ganda. Lalu, dua partai tunggal antar pemain utama. Ditutup tunggal kedua di partai keempat.

Undian akan dilakukan pada Jumat (3/2). Proses tersebut dilakukan untuk menentukan urutan pertandingan, siapa pemain yang akan tampil terlebih dahulu di antara tunggal pertama atau kedua dari tim masing-masing. 

”Kami optimistis bisa mengamankan nomor ganda dan mengambil dua angka kemenangan dari sektor tunggal, terutama dari petenis kedua Vietnam,” ungkap Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti Suharyadi. (*)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: