Jalan-jalan di Kopenhagen, Kota Si Putri Duyung (3); Tradisi Hygge Jamin Bahagia
Seremoni pergantian penjaga Istana Amelianborg di lapangan depan istana adalah aksi yang menarik bagi para wisatawan.--
Sejak 1971 bekas situs militer ini menjadi daerah hunian kaum bohemian atau hippy yang menyebut diri sebagai kaum anti-kapitalis. Kaum tersebut diawali oleh hadirnya beberapa keluarga yang ’mager’ karena kesulitan mendapatkan tempat tinggal. Maklum harga apartemen di Kopenhagen, mahal.
Karena itu, komunitas Christiania berusaha semaksimal mungkin hidup berswadaya dan ramah lingkungan. Kebun ditanami berbagai tanaman pangan. Sebisa mungkin memanfaatkan berbagai barang bekas dalam keseharian. Misalnya meja kursi terbuat dari mesin pabrik yang tak terpakai, ban mobil, dan lain-lain.
Toko-toko ymenjajakan barang-barang bekas. Anehnya, banyak toko yang menawarkan kanabis, mariyuana ringan, maupun panganan berunsur kanabis. Ini jelas tak mungkin ditemui di tempat lain, karena itu dilarang.
Tapi Christiania adalah kompleks hunian bergaya hidup alternatif terindah di Eropa. Area ini kini menjadi salah satu jujugan wisata. Ingat, ada satu hal yang harus kita taati saat berkunjung ke sana; jangan sembarangan memotret.
Christiania, bekas daerah militer ini menjadi daerah hunian kaum hippy sejak 1971.--
Dari semua hal yang tentang Denmark, saya mempelajari falsafah hidup masyarakat keturunan Viking ini yang disebut hygge. Artinya menikmati keguyupan dan kehangatan bersama orang-orang tercinta. Tanpa menjadi posesif dan kepo satu sama lain. Individualis tapi tidak egois. Saling menghargai privasi dan kepentingan orang lain.
Hal itu juga tampak dalam arsitektur dan desain mebel Skandinavia yang terkesan simpel, mengutamakan fungsionalitas, dan tak banyak ornamen. Itu tecermin dalam gaya hidup masyarakatnya. Sederhana dan rasional.
Demi kenyamanan bersama, sejak kecil ditanamkan untuk mentaati peraturan agar tidak mengganggu orang lain. Penduduknya sangat ramah. Tak terkecuali pada para wisatawan.
Alhasil, Denmark dikenal sebagai salah satu negeri yang sangat aman dan teratur. Diklasifikasikan sebagai salah satu negeri berpenduduk paling bahagia di dunia. Selama seminggu di sana, saya mengakui klaim itu. (Oleh Sita S Phulpin: Freelancer pendamping grup wisata dan penerjemah, tinggal di Conflans-Sainte-Honorine)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: