Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2023 Nakhlah Vadaq: Percaya Diri dengan Jiwa Sosial
--
Grand Final Puteri Indonesia Jawa Timur digelar sebentar lagi pada 10 Februari 2023 di Hotel Notovel Samator Surabaya. Salah satu finalis yang menarik perhatian adalah Nakhlaq Vadaq. Gadis berusia 22 tahun asal Malang ini memiliki paras cantik, cerdas, dan suka aktif berkegiatan sosial.
Sewaktu masih kuliah di Jurusan Psikologi Universitas Negeri Malang, Nakhlah sudah sering tampil di hadapan publik. Menjadi seorang duta kampus membuat namanya cukup dikenal. Dalam masa studinya itu, dia juga tidak ketinggalan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial.
Ketika magang di Lembaga Perlindungan Anak Malang pada 2021, Nakhlah membuat suatu program bernama Pendidikan Seksualitas untuk Anak. Mengedukasi anak laki-laki dan perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual. Dia juga melakukan pendampingan untuk membantu pemulihan trauma. Caranya dengan memberikan dukungan mental dan psikososial serta kesempatan konseling.
Pada akhir 2021, ia juga membuat buku kegiatan anak berjudul Gratitude Journal. Sebuah buku catatan kebersyukuran untuk mengurangi tingkat stres pada anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga di Malang.
Ada motivasi internal kuat dari Nakhlah untuk aktif di kegiatan sosial dan terus berbuat kebaikan. “Kita tidak akan tahu di depan kita ada apa yang akan terjadi. Jadi sebisa mungkin berikan yang terbaik di setiap menit. Kita juga ga tahu apa yang orang lalui maka teruslah menebar kebaikan untuk mereka,” ungkapnya.
Ada lagi pengalamannya yang berkesan. Ketika dia menjalankan program internship di kantor staf presiden. Banyak hal yang harus dia tangani misalnya menerima laporan masyarakat tentang isu-isu perlindungan sosial, pendidikan, serta perempuan dan anak.
Dengan semua pengalaman itu dibarengi keinginan untuk terus belajar dan membuat orang sekitarnya bangga, akhirnya Nakhlah mantap untuk mendaftarkan diri di pemilihan Puteri Indonesia Jawa Timur 2023.
Dalam mengikuti kontestasi Puteri Indonesia Jawa Timur 2023, Nakhlah akan tetap konsisten mengenakan hijab. Karena baginya hijab bukan batasan. Tetapi sebagai pendorongnya untuk terus meraih potensi dan memberikan versi terbaik dari dalam dirinya.
Untuk perhelatan nanti, Nakhlah sudah mengusahakan yang terbaik. Persiapan pun telah dilakukannya hingga 80 persen yaitu mulai dari mentalitas, fisik, latihan koreografi yang diinstruksikan panitia. Juga perlengkapan-perlengkapan yang harus dibawa saat grand final nanti.
Dukungan demi dukungan terus mengalir untuk Nakhah. Dari keluarga dan teman-temannya. Tak luput dari para followers Instagram-nya @nahlavdq.
Setelah tuntas melakukan yang terbaik, apa pun hasil akhirnya nanti, Nakhlah tetap bersyukur. “Jika kita mendapat apa yang kita sukai maka itu adalah hadiah. Namun, jika kita mendapatkan yang tidak kita sukai maka itu adalah perlindungan dari Allah. Kita harus selalu yakin. Selalu ada hikmah di balik setiap yang terjadi dalam hidup kita,” pungkasnya. (Fitri Nur Alifah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: