Perebutan Juara MotoGP 2024: Jorge Martin Hanya Butuh Finis Tiga Besar di Sprint Race
JORGE MARTIN hanya butuh finis 3 besar di Sprint Race GP Barcelona untuk jadi juara. Foto: Martin (kiri) dan Pecco Bagnaia mengibarkan bendera Catalunya sebagai bagian dari tribute buat Valencia, 3 November 2024. -Lillian Suwanrumpha-AFP
HARIAN DISWAY - Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2024. Ia hanya butuh sedikit sekali poin di seri terakhir, GP Barcelona, akhir pekan ini.
Saat ini, Jorge Martin unggul 24 poin atas Francesco Bagnaia (Ducati) jelang balapan penentu di Barcelona. Ia hanya perlu finis di tiga besar Sprint Race, dan Martin siap mengamankan trofi MotoGP pertamanya.
Hanya keajaiban (alias kesialan luar biasa) yang akan mencegah rider asal Spanyol menjadi juara dunia. Misalnya, ia gagal finis di Sprint Race dan balapan utama di Barcelona. Sedangkan Pecco Bagnaia menjuarai dua-duanya.
Pecco jelas akan bertarung keras agar ia merebut dua sesi tersebut. Seraya berharap ada keajaiban. Akankah Jorge Martin berhasil mencetak sejarah? Atau mampukah sang juara bertahan mempertahankan gelarnya di saat-saat terakhir?
BACA JUGA:Seri Pemungkas MotoGP 2024 Dipindahkan dari Valencia ke Sirkuit Barcelona-Catalunya
BACA JUGA:MotoGP Malaysia 2024: Pecco Bagnaia Ungguli Jorge Martin, Duel Juara Dunia Lanjut ke Barcelona
Pertarungan di akhir musim balap 2024 ini mengingatkan kita pada musim lalu. Waktu itu, Pecco Bagnaia juga bersaing ketat dengan Jorge Martin.
MotoGP Malaysia 2024: Pecco Bagnaia ungguli Jorge Martin, duel juara dunia lanjut ke Barcelona. Foto: Bagnaia dan Martin saling salip di 4 lap pertama.-Mohd Rasfan-AFP
Pecco mengamankan gelar juara untuk kali kedua beruntun juga karena diselimuti keberutungan. Sekaligus kesialan Jorge Martin. Ia mengalami kecelakaan di balapan terakhir. Bagnaia, yang sudah dalam situasi unggul, menyegel kemenangan dengan mudah.
Namun, musim ini, situasinya berbalik. Martin tampil dominan sepanjang musim dengan keunggulan yang signifikan. Bagaimana dinamika di antara kedua penantang ini berubah dari musim lalu?
BACA JUGA:Hitung-hitungan Juara MotoGP 2024: Jorge Martin Bisa Juara di GP Malaysia Asal...
BACA JUGA:Bagnaia Kalah Menyakitkan di Sprint Race, Martin Kini Berpeluang Besar Jadi Juara
Perbandingan Statistik 2024-2024
Statistik Jorge Martin 2023:
- Menang di Sprint Race: 9 kali
- Menang Balapan Utama: 4 kali
- Podium (tidak termasuk kemenangan): Sprint Race 5 kali, Balapan Utama 4 kali
- DNF: 4 kali di balapan utama
- Total: 428 poin (168 dari Sprint Race, 260 dari Balapan Utama)
BACA JUGA:Sengitnya Duel Martin-Bagnaia Menuju Gelar Juara MotoGP 2024
BACA JUGA:Arti Kemenangan di GP Thailand buat Pecco Bagnaia
Statistik Francesco Bagnaia 2023:
- Menang di Sprint Race: 4 kali, Balapan Utama: 7 kali
- Podium (tidak termasuk kemenangan): Sprint Race 9 kali, Balapan Utama 7 kali
- DNF: 1 kali di Sprint Race, 3 kali di balapan utama
- Total: 467 poin (140 dari Sprint Race, 327 dari Balapan Utama)
Duel sengit Francesco Bagnaia vs Jorge Martin dalam memperebutkan podium utama -motogp-x.com
Statistik Jorge Martin 2024:
- Menang di Sprint Race: 7 kali, Balapan Utama: 3 kali
- Podium (tidak termasuk kemenangan): Sprint Race 9 kali, Balapan Utama 11 kali
- DNF: 2 kali di Sprint Race, 2 kali di balapan utama
- Total: 485 poin (164 dari Sprint Race, 321 dari Balapan Utama)
BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Jorge Martin Juara Sprint Race, Tapi Takut Marc Marquez
BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Jorge Martin Pole Position, Marc Marquez Siap Mengancam
Statistik Francesco Bagnaia 2024:
- Menang di Sprint Race: 7 kali, Balapan Utama: 10 kali
- Podium (tidak termasuk kemenangan): Sprint Race 3 kali, Balapan Utama 4 kali
- DNF: 5 kali di Sprint Race, 3 kali di balapan utama
- Total: 461 poin (116 dari Sprint Race, 345 dari Balapan Utama)
Performa Martin yang konsisten sepanjang tahun 2024, terutama di balapan utama, menjadi kunci keberhasilannya. Meski Martin tidak meraih banyak kemenangan di akhir musim, ia secara konsisten berada di posisi tiga besar, berbeda dengan performanya di 2023.
Sementara itu, Pecco Bagnaia menunjukkan dominasi dalam kemenangan di balapan utama, tetapi kerap mengalami kesulitan dalam Sprint Race. Total perolehan poin Bagnaia di Sprint menurun dibandingkan dengan tahun lalu, menyisakan selisih 24 poin yang harus dikejar di seri terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber