Bezzecchi Jadi Arsitek Kebangkitan Aprilia di MotoGP 2025, Kontrak 2027 Hampir Pasti

HARIAN DISWAY - Marco Bezzecchi menjelma menjadi pusat kebangkitan Aprilia. Setelah musim 2025 yang luar biasa, pembalap asal Italia itu tidak hanya mengangkat performa RS-GP, tetapi juga mengirimkan pesan tegas kepada seluruh rivalnya: Aprilia telah menemukan pemimpin barunya, dan era baru sedang dimulai.

Setelah menjalani musim 2025 yang sensasional bersama Aprilia dan memastikan finis ketiga klasemen, Marco Bezzecchi kini hampir memastikan masa depannya tetap bersama pabrikan Noale, Italia.

Keputusan Aprilia Racing untuk mempertahankan Bezzecchi di garasi mereka menjadi perekrutan yang ideal untuk musim 2027, sekaligus sinyal ancaman bagi seluruh rival di grid MotoGP.

Tak ada yang menduga Bezzecchi akan mencapai level seperti ini. Untuk pertama kali tampil bersama tim pabrikan—dengan tekanan besar menyusul absennya sang juara, Jorge Martin—Bezzecchi tidak goyah.

Bezzecchi memikul tanggung jawab pengembangan motor Aprilia seorang diri, beruntung ia memiliki pemahaman teknis yang mumpuni terhadap karakter RS-GP.

Hasilnya? Ia mengubah pengalaman menjadi kesuksesan nyata. Motor RS-GP, yang awalnya hanya kompetitif di trek berkecepatan tinggi, menjelma menjadi penantang utama di hampir semua lintasan pada paruh kedua musim. Peningkatan pesat yang kini membuat Ducati semakin waspada.

BACA JUGA:Fabio Quartararo Kirim Sinyal Tinggalkan Yamaha, Aprilia Gercep

BACA JUGA:VR46 Racing di Ambang Perpisahan dengan Ducati, Aprilia Siap Ambil Alih

"Saya rasa dia akan segera menandatangani perpanjangan kontrak dengan Aprilia. Ini adalah opsi terbaik untuknya. Tidak ada tim lain yang menawarkan situasi terbaik ini," ujar jurnalis Simon Patterson dalam podcast The Race .

Pendapat tersebut sejalan dengan pandangan banyak pengamat MotoGP. Mengapa harus pindah, jika sudah menemukan sinergi sempurna antara pembalap yang lapar kemenangan dan motor yang terus berkembang?

Aprilia percaya penuh padanya, dan Bezzecchi membalasnya berkali-kali lipat. Kemitraan ini tampak terlalu kuat untuk dipisahkan.

Musim 2025 menjadi bukti yang tak terbantahkan. Setelah awal musim yang kurang meyakinkan—dengan hasil terbaik finis keenam—Bezzecchi bangkit di Grand Prix Inggris.

Sejak itu, ia tampil dengan sangat konsisten: hanya sekali finis di luar delapan besar dan meraih dua kemenangan pada balapan penutup musim.

Sumber: