Lestarikan Budaya ala Pemuda Berkain Surabaya

Lestarikan Budaya ala Pemuda Berkain Surabaya

--Instagram Pemudaberkain.sub


SURABAYA, HARIAN DISWAY - 
Jika para pemuda yang lebih tertarik dengan budaya asing, sekelompok pemuda Surabaya yang satu ini memprakarsai berdirinya Pemuda Berpakaian Surabaya. Komunitas yang melestarikan budaya. 

 

Peran generasi muda dalam pendidikan dan pelestarian budaya sangat penting. Kecintaan terhadap budaya perlu ditanamkan sejak dini. Jangan sampai generasi muda melupakan prinsip dan budayanya akibat hadirnya era digital modern.

 

Nah, Pemuda Berkain Surabaya ini menghadirkan kain tradisional dengan gaya busana modern yang juga bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

 

Di balik berdirinya komunitas ini ada sosok yang memulai keberadaannya yaitu Gerak Samudera. Gerak berhasil membangkitkan harapan melalui forum komunitas untuk mempertahankan tren pakaian adat di Indonesia.

 

Menurut Gerak, komunitas ini bisa menjadi wahana ekspresi diri dan pengembangan rasa percaya diri. Untuk terus bertahan, Pemuda Berkain Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan eksistensinya di arus utama, tak terkecuali secara finansial.  

 

“Kita jualan yang namanya Raja Wastra, Raja Wastra itu untuk operasional. Nah raja wastra ini kan bukan sebuah produk yang kita ciptakan, jadi kita menjual kain-kain bekas kayak thrifting gitu. Nah kita ambil 10-15 ribu nah itu tadi untuk memenuhi RAB itu tadi,” ungkap Gerak.

 

Pemuda Berkain Surabaya bukan hanya komunitas yang peduli dengan budaya berkain Indonesia. Tetapi juga aktif berpartisipasi dalam mengadakan kegiatan seperti event, workshop, pameran, dan lain-lain. Melalui seminar-seminar yang diadakan, masyarakat tersebut bertujuan untuk menginformasikan anggotanya, Pengetahuan tentang teknik kain, jumputan, produksi batik serta pencucian kain.  

 

Melalui berbagai program yang ada, Gerak berharap penampilan busana berbahan kain bisa dianggap biasa saja, misalnya dengan mengenakan pakaian adat di kafe atau pusat perbelanjaan. Saatnya mengucapkan selamat tinggal pada gagasan bahwa kain itu luar biasa atau tidak setiap hari.

 

Pelestarian pakaian adat dengan menjadikannya sebagai tren fashion merupakan cara yang tepat dan efektif dalam mentransmisikan nilai-nilai budaya kepada masyarakat luar. Khususnya kaum muda. Sangat penting untuk terus melestarikan budaya yang dimiliki negara ini. Dalam hal ini adalah pakaian adat.  

 

Dengan meluasnya komunitas seperti Pemuda Berkain Surabaya, diharapkan semakin banyak anak muda di Indonesia yang terinspirasi dan berkontribusi dalam penggunaan batik tradisional dalam aktivitas sehari-hari. (Vania Putri Wikitasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ketikunpad