Nikmati Keragaman Dunia di Ecopark PIK 2

Di Turki, ada Masjid Hagia Sophia. Di India, ada Taj Mahal. Bagaimana jika keduanya dipadukan? Jawabannya: segera datanglah ke Ecopark Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara. 

KINI, lahan seluas 54 hektare garapan Agung Sedayu Grup itu disulap menjadi kawasan multireligi dan multikultural. Tepat di bagian jantungnya terdapat area Distrik Halal PIK 2 dengan luas sekitar 8 hektare. Di sanalah berdiri megah Masjid Agung PIK 2. 

Masjid itu dijuluki Mosque By The Lake karena dibangun di tepi danau seluas 23 hektare. Desain arsitekturnya sangat unik. Merangkum arsitektur bangunan dari dua peradaban Islam di dunia.

Gerbang utamanya saja berdesain khas Timur Tengah. Pun dengan selasar masjid yang luas. Melangkahkan kaki di sana seolah memasuki artscape gaya Timur Tengah.

Di depan mata terhampar Masjid Agung PIK 2 yang megah. Dari kejauhan persis seperti Taj Mahal di India. Dengan empat menara yang menjulang tinggi.

Dari dekat, masjid itu akan menyajikan sensasi arsitektur bangunan yang berbeda. Lebih kental dengan gaya khas Timur Tengah. Kubahnya bahkan didesain mirip seperti Hagia Sophia di Turki. Dengan paduan warna keemasan serta silverpoint arts.

"Memang inspirasinya diambil dari situ. Tradisional, simetris, dan proporsional memberi kesan yang megah, anggun, dan elegan," kata Direktur DP Arsitek Singapura Rida Sobana saat webinar, Selasa, 14 Februari 2023. Pengunjung juga bisa berfoto dengan latar kapal miniatur Laksamana Cheng Ho. Terapung gagah di tengah danau depan masjid.

Tentu saja juga memberi sensasi yang berbeda. Apalagi masjid itu didirikan di dekat danau dan taman kota. Begitu malam, gemerlap lampu masjid akan memantul indah ke permukaan danau. Memberi kesan atraksi lighting yang elegan. 

Dan masjid itu pun difungsikan secara normal. Apabila tiba waktu salat, azan akan berkumandang ke seluruh penjuru. Kapasitas Masjid Agung PIK 2 itu mampu menampung 6 ribu jamaah. "Jika untuk salat id, area di luar masjid bisa digunakan. Jadi, total bisa menampung 10 ribuan jamaah," terang Rida.

Di sisi kiri masjid terdapat area pasar Haji Lane Street PIK 2. Bernuansa kota-kota peradaban Islam di dunia. 

Setidaknya ada enam kebudayaan yang diboyong ke area ini. Yaitu Andalusia-Spanyol, Maroko, Turki, Timur Tengah, Mataram-Indonesia, hingga Xinjiang-Tiongkok. Masing-masing terwakilkan di setiap gang. 

Pengunjung bisa berbelanja apa saja. Semua barang maupun kuliner yang dijajakan sesuai dengan masing-masing kebudayaan. Dari kebab, nasi kebuli, minuman khas cangkir Arab, paella khas Turki, hingga gudeg, sate, serta makanan halal lain dari penjuru dunia.

Selain memanjakan lidah, pengunjung juga bisa belanja oleh-oleh yang khas. Mulai rempah-rempah, katpet, pakaian muslim, aksesoris, hingga cinderamata.

Sumber: