Nikmati Keragaman Dunia di Ecopark PIK 2

Nikmati Keragaman Dunia di Ecopark PIK 2

Desain Distrik Halal di Taman Bhineka, Ecopark PIK 2 Jakarta Utara -Dok. PIK 2-

Di sisi kanan masjid terdapat area Pasar Geylang Serai. Semacam pasar tradisional yang didesain layaknya pasar rakyat. Menjual berbagai macam kebutuhan. Baik pasar basah yang menjual daging, ikan, sayur-mayur, hingga pasar kering yang menjual kebutuhan sehari-hari.

"Distrik Halal PIK 2 ini adalah bentuk dukungan Agung Sedayu Grup untuk ekonomi syariah Indonesia," ungkap Rida. Mengingat, pemerintah juga telah menarget omzet ekonomi syariah sebesar Rp 4,35 triliun pada 2025 nanti. Tentu ini menjadi semangat untuk mencapai target itu.

Juga sekaligus bisa memupuk dan merayakan keberagaman budaya. Orang-orang pun tak perlu lagi jauh-jauh melancong ke luar negeri untuk menikmatinya. Semua sudah tersaji di Ecopark PIK 2.

"Ini bahkan menjadi angin segar dan membuktikan bahwa PIK adalah kawasan hunian bagu penduduk Indonesia yang beragam," jelasnya. Terutama kawasan perumahan yang menempati 300 hektare di area sekitar. 

Tak hanya Distrik Halal. PIK 2 juga punya delapan zona keberagaman di area yang lain. Menyajikan ikon-ikon kebudayaan dari banyak negara. Ada zona Italia yang memamerkan miniatur gereja Katolik, gua Bunda Maria, dan Thailand dengan patung Buddha 4 wajah.

Di zona Jepang, pengunjung bisa melihat kuil khas Negeri Sakura itu. Sekaligus mengenakan kimono. Lalu Korea dengan pagoda dan Vietnam dengan kuilnya. Ada juga zona India dengan Shiva Mandhir dan berbagai produk kebudayaan Tiongkok hingga Mataram - Indonesia.

Antarzona itu bisa diakses dengan berbagai cara. Bisa dengan jalan kaki melalui jalur pedestrian. Atau juga bisa menggunakan jalur sepeda. Dan yang paling asik tersedia water taxi di danau.

Keberagaman memang tidak cukup dengan mantra atau slogan-slogan. Tetapi harus dengan kemampuan mengabstraksi. Membumikan dan menyatakan imajinasi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Ecopark PIK 2. Menyajikan miniatur keragaman dunia dalam satu lokasi. (Mohamad Nur Khotib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: