Rekap Leg Pertama 16 Besar Liga Champions: Dua Wakil Inggris Tumbang, Dua Wakil Jerman Menang

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Leg pertama 16 Besar Liga Champions kurang mengenakkan bagi pendukung tim dari Liga Inggris. Sebaliknya, dua tim dari Liga Jerman meraih hasil posotif.

Terdapat empat pertandingan kelas atas yang terjadi, pekan ini. Paris Saint Germain berhadapan Bayern Munich adalah pertandingan yang paling dinanti oleh fans sepakbola diseluruh dunia. Seperti pertemuan ulang Final Liga Champions 2020.

Berikut adalah hasil rekap empat pertandingan yang terjadi pada pekan ini :

Paris Saint Germain 0-1 Bayern Munich

Bermain sebagai tim tamu tidak menjadikan alasan untuk Bayern Munich tidak bermain lepas. Justru mereka menguasai seluruh jalan nya pertandingan dan bermain lebih agresif. Mereka pun berhasil mencetak gol pada menit ke 53, melalui mantan pemainnya Kingsley Coman.

Hal mengejutkan terjadi pada pertandingan ini, bintang PSG, Kylian Mbappe tidak dijadikan starter dan baru masuk pada menit ke 57. Masuknya Mbappe menjadikan PSG tampil lebih menyerang.

Mereka berhasil mencetak dua gol pada menit ke 73 dan 82. Tapi sayang, kedua gol tersebut harus dianulir karena offside. Hasil ini tentu saja keuntungan bagi Die Rotten, Karena leg kedua mereka bermain didepan pendukungnya sendiri.

A.C. Milan 1-0 Tottenham Hotspur

A.C. Milan kembali ke jalur kemenangan setelah berhasil mengalahkan Torino 1-0 di Seria A. kini, A.C. Milan meraih kemenangan pada lanjutan Liga Champions saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur.

Gol semata wayang pertandingan ini dicetak oleh Brahim Diaz. Ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk A.C. Milan di Liga Champion setelah Kaka pada tahun 2004.

Pelatih Tottenham, Antonio Conte pun memberi tanggapan soal kekalahan pada pertandingan kemarin. Conte juga memuji atmosfir dari fans A.C. Milan yang datang ke Stadion San Siro.

“Saya pikir hari ini lebih baik dan intensitas tinggi dan saya pikir kami bermain melawan tim yang bagus dan jangan lupa Milan musim lalu memenangkan liga di Italia.”

 “Kemudian kami mencoba untuk memimpin permainan dan menciptakan situasi untuk mencetak gol tetapi saya pikir bek Milan sangat baik. Kami menciptakan peluang untuk mencetak gol tetapi pada akhirnya kami berbicara tentang kekalahan, kekalahan.”

“Untuk kualifikasi Anda harus memainkan dua pertandingan. Ini adalah pertandingan tandang pertama dan suasananya fantastis. Saya tahu San Siro dan saya tahu kesulitan bermain dengan atmosfer seperti ini.” Via talksport.

Sumber: uefa.com