Ana de Armas Kesal, Selebriti Tak Misterius Lagi Gara-Gara Media Sosial

Ana de Armas Kesal, Selebriti Tak Misterius Lagi Gara-Gara Media Sosial

Ana de Armas menghadiri Golden Globe Awards di The Beverly Hilton, Beverly Hills, California, 10 Januari 2023. Dia tak mau kehidupannya terekspos media sosial.-Frederic J. Brown-AFP-

LOS ANGELES, Harian Disway - Kalau boleh memilih, Ana de Armas ingin menghapus akun Instagram. Di saat kebanyakan orang ingin membagikan apa saja di media sosial, bintang Blonde itu tidak suka aktivitas pribadinya diketahui banyak orang. Menurut dia, media sosial merusak konsep movie star alias bintang film.

’’Aku merasa generasi yang sekarang tidak mengenal konsep (misteri yang menyelimuti) bintang film karena media sosial,’’ kata Ana de Armas. ’’Terlalu banyak informasi yang beredar. Karena dibagikan sendiri oleh bintang filmnya,’’ keluh dia, dalam wawancara dengan Vanity Fair.

’’Konsep bintang film itu kan seseorang yang tidak dapat kita sentuh. Yang hanya bisa kita nikmati dari layar. Nah, misteri itu sekarang hilang,’’ jelas dia. ’’Dan parahnya, kita, para aktor sendiri yang merusak konsep itu. Enggak ada lagi yang menyimpan rahasia,’’ papar bintang Knives Out tersebut.  

Ana de Armas lalu memberi contoh Marilyn Monroe. Yang sosoknya dia perankan dalam Blonde. Ana de Armas masuk nominasi Aktris Terbaik Oscar lewat peran itu. Kata Ana de Armas, di balik image Marilyn Monroe sebagai ikon bombshell Hollywood, banyak aspek-aspek kehidupan dia yang tak diketahui banyak orang.

’’Kalau kita mengesampingkan faktor ’bintang film’, Marilyn hanyalah seorang aktris yang mencoba bertahan hidup di dalam sistem. Yang mana itu sangat sulit buat siapa pun,’’ jelas Ana de Armas.

Masalahnya, zaman telah berubah. Dulu, bintang film tampak keren karena kehidupan mereka begitu misterius. Tinggal di rumah-rumah mewah, makan di resto-resto terbaik, dan menggunakan gadget termahal. Hal-hal itu memukau fans.

Namun, kini, orang lebih suka dengan selebriti yang tak keberatan membagikan hal-hal pribadi yang sederhana di media sosial. Yang menunjukkan bahwa mereka juga manusia biasa. Yang—istilahnya—bisa digapai.

’’Tricky, ya. Kadang aku merasakan tekanan untuk membagikan hal-hal pribadi. Baik pemikiran maupun aktivitas. Agar orang tetap tertarik padaku,’’ jelas Ana de Armas. ’’Aku harus menemukan keseimbangan. Dan itu menurutku sangat sulit,’’ tutur dia. Tenang, kami tetap tertarik kok. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: vanity fair