Horeee! Marselino Ferdinan Masuk Line Up KMSK Deinze vs Jong Genk

KABAR gembira datang untuk para penggemar pesepakbola muda Indonesia, Marselino Ferdinan. Pemain yang dibesarkan oleh Persebaya itu malam ini masuk line up klub barunya, tim Liga 2 Belgia KMSK Deinze.

Deinze bertemu Jong Genk di babak playoff relegation grup Liga 2 Belgia 2023/2022. Laga itu akan berlangsung di Dakota Arena, Sabtu 25 Februari 2023 pukul 22.00 WIB. Laga ini penting bagi kedua tim. Dan Marselino berpeluang debut di laga itu.

Babak relegation grup Liga Belgia diisi 6 tim. KMSK Deinze saat ini berada di peringkat 2. Marselino masuk di 18 pemain di laga itu. Marselino berada di bangku cadangan.

Kabar Marselino bakal segera dimainkan Deinze sudah didapat Harian Disway dari manajer Persebaya, Yahya Alkatiri awal pekan lalu. Saat itu Yahya Alkatiri baru saja mendapatkan kabar dari agen Marsel, Dusan Bogdanovic.

"Dusan mengatakan pada saya bahwa surat izin kerja Marsel sudah beres. Marsel itu selama ini belum dipasang oleh klub barunya bukan masalah apa-apa, hanya surat izin kerjanya belum keluar. Pelatih Deinze bilang ke agennya sudah tidak sabar ingin memainkan Marsel," kata Yahya. 

Sebagaimana diketahui, Marsel sebenarnya masih punya kontrak dengan Persebaya hingga akhir musim. Namun dalam klausul kontrak itu, Marsel bisa meninggalkan Persebaya jika ada klub di Eropa yang menginginkan tenaganya. Itulah kenapa manajemen Persebaya masih terus memantau perkembangan Marsel.

Marsel sendiri dikontrak Deinze di akhir bursa transfer tengah musim, Januari lalu. Sejak Marsel dikontak, Deinze sudah melakoni dua pertandingan. Di dua pertandingan itu tak ada nama Marsel di line-up. Hal itu yang kemudian menimbulkan pertanyaan beberapa pemerhati sepak bola.

BACA JUGA:Wonderkid Persebaya Marselino Ferdinan Deal dengan Klub Belgia KMSK Deinze.

Di Deinze sebenarnya Marsel punya partner sesama pemain Asia. Namanya Ilham Fandi. Posisinya sebagai striker. Ia adalah anak dari Fandi Ahmad. Pemain legendaris Singapura yang juga melegenda di Indonesia. Fandi Ahmad sebagai pemain pernah merumput di Indonesia. Ia pernah bergabung dengan klub Galatama di zaman itu, Niac Mitra. Fandi juga pernah melatih klub di tanah air di era Liga Indonesia.

Marsel tentu menghadapi persaingan ketat di Deinze. Dalam skuad tim itu ada dua pemain lain dengan posisi asli gelandang serang. Usianya juga terbilang masih muda. Ada Alessio Staelens (Belgia, 28 tahun) dan Joachim Carcela-Gonzales (Belgia-Spanyol, 23 tahun). Selama ini Staelens kerap menjadi pemain utama pelatih Marc Grosjean. Staelens cukup produktif juga. Musim ini ia sudah membuat tiga gol dan dua assist. Sedangkan Joachim Carcela-Gonzales selalu masuk line-up sebagai supersub.(*) 

Sumber: