Ojek Online Kota Pasuruan Dilatih Menangani Kondisi Gawat Darurat
OJOL mempraktikkan kesigapan jika menemukan kondisi darurat di jalan. -Lailiyah Rahmawati-
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Dinas Kesehatan Kota PASURUAN mengolaborasi PSC 119 dengan driver ojek online (ojol). Para ojol di Kota PASURUAN dilatih untuk dapat melakukan pertolongan pertama jika di jalan menemukan peristiwa yang perlu diberikan pertolongan darurat. Sebab, kondisi gawat darurat lebih banyak terjadi di jalanan.
Kegiatan Pencanganan Inovasi PSC 119 itu dilaksanakan di Gedung Gradika, Kamis, 2 Maret 2023. Dinkes Gandeng Masyarakat Percepat Pertolongan (PSC 119 Gas Pol) dan Workshop Mediacal First Aid For First Responden Bagi Friver itu dibuka Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
”Hari ini dinas kesehatan memang khusus mengundang driver ojol untuk memberikan pelatihan. Tentunya untuk menangani masalah penting dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang memerlukan pertolongan kgawatdaruratan. Intinya, menolong saudara-saudara kita yang mengalami kecelakaan atau bencana,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan, jika semua orang dapat menolong seseorang dengan cepat dan tepat dijalan, nyawa saudara-saudara kita terselamatkan.
”Di awal acara ini tadi, kita disuguhi simulasi bagaimana cara melakukan pertolongan pertama. Kita bisa menekan angka kematian. Kita bisa melakukan penanganan baik jika terjadi kegawatdaruratan. Ini merupakan tugas mulia,” ungkapnya.
Gus Ipul juga meminta para driver ojol untuk membantu Pemkot Pasuruan dalam menyukseskan kegiatan MTQ Jawa Timur yang akan dilaksaknakan di Kota Pasuruan.
”Saya minta bantuannya. Nanti kita akan jadi tuan rumah MTQ Jawa Timur. Jadi, saya minta njenengan dapat membantu kami jadi tuan rumah yang baik.”
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dr Shierly Marlena mengungkapkan, PSC 119 bekerja 24 jam. Jika mengalami kegawatdaruratan dan memerlukan pertolongan pertama, Call Centre 119 bisa dihubungi.
”Tujuan kegiatan pada pagi ini merupakan upaya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan pada masyarakat Kota Pasuruan sekaligus optimalisasi layanan 119. Agar masyarakat Kota Pasuruan dapat menggunakan layanan ini dengan cepat dan tepat,” ucap Shierly. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: