Menara Air Zaman Belanda di Kota Pasuruan Akan Dicat Total dengan Anggaran Rp 600 Juta
BANGUNAN eks menara air peninggalan Belanda di Kota Pasuruan tampak dari Alun-Alun Kota Pasuruan.-Lailiyah Rahmawati-
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Revitalisasi Alun-Alun Kota Pasuruan masih terus dilakukan dengan progres terkini 45 persen. Selain akan ada penambahan payung Madinah, juga akan ada pengecatan menara leding air yang merupakan bangunan peninggalan Belanda.
Bekas menara air tersebut bakal dicat total dan dipercantik dengan lampu-lampu. Dinas pariwisata pemuda dan olahraga sudah menyiapkan anggaran Rp 600 juta untuk pengerjaan tersebut.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpor) Kota Pasuruan Akung Novajanto mengatakan, lelang akan dilaksanakan di pertengahan Maret. Ditargetkan, pengerjaan dimulai Mei atau sesudah Idulfitri.
”Pengecatan total tower air ini dan nanti dipercantik dengan hiasan lampu-lampu sehingga saat malam akan tampak makin indah,” tutur Akung, Jumat, 3 Maret 2023.
Pengecatan eks menara air yang dibangun pada 1900-an itu diharapkan mendongkrak sektor pariwisata Kota Pasuruan ke depan setelah ada enam payung Madinah.
”Supaya pariwisata daerah tumbuh pesat dengan mempercantik bangunan peninggalan Belanda ini,” ungkap Akung. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: