Indonesia Raya Tiga Stanza di Drama Musik Bangunlah Jiwanya

Indonesia Raya Tiga Stanza di  Drama Musik Bangunlah Jiwanya

Karakter Bung Karno yang tengah menggengam helaian daun jati.-Moch Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Drama musikal Bangunlah Jiwanya menutup rangkaian perayaan Hari Musik Nasional di Surabaya. Puluhan seniman yang tampil di Gedung Cak Durasim berkolaborasi menghibur masyarakat Kota Pahlawan. Sekalian menyentil nasionalisme penontonnya.

--

Nang.. ning... nung.. gung.. nang.. ning.. nung..

Harmoni tabuhan para niyaga terdengar seperti alarm bahwa pertunjukan sudah dimulai. Penabuh gamelan mulai beraksi di Cak Durasim malam itu, Kamis, 9 Maret 2023. Cuaca sangat cerah. Cahaya purnama menembus awan tipis di langit Surabaya.

Pukul 19.30. Halaman Cak Durasim sudah penuh pengunjung. Tua, muda dan anak-anak berbaris rapi di hadapan pintu masuk ruang teater. Drama musikal bertajuk Bangunlah Jiwanya sudah berlangsung.

Perayaan Hari Musik Nasional digelar sejak pagi, 9 Maret 2023. Tepat di hari lahir sang pencipta lagu Indonesia Raya: WR Supratman. Pemkot dan kelompok paduan suara siswa-siswi SD dan SMP se-Surabaya tampil di sana.

Malam harinya, Gedung Cak Durasim dipilih sebagai panggung utama puncak perayaan itu. Acara dibuka dengan penampilan dari Kemuning Orchestra yang membawakan lagu Indonesia Pusaka. Yang unik, lagu tersebut dikemas dengan musik tradisional Tiongkok.

Selanjutnya, muncul sosok pria yang berpakaian layaknya Presiden Soekarno dengan seorang anak perempuan berbalut gaun putih. Sekonyong-konyong, terdengar alunan musik orkestra  diiringi dengan nyanyian lagu Indonesia Raya tiga stanza.

BACA JUGA:Pegawai DJP Banyak Nyambi Jadi Konsultan Pajak

BACA JUGA:Dituding Sebagai Sindikat Penipuan Penjualan Make Up Branded, AE dan NI Berikan Klarifikasi

Stanza I

Indonesia tanah airku. Tanah tumpah darahku.

Di sanalah aku berdiri. Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: