Dari 2 Bakti Jadi 5 Tersangka

Dari 2 Bakti  Jadi 5 Tersangka

Ilustrasi Kuncoro WIbowo-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Proyek ”Bakti” rawan korupsi. Kuncoro Wibowo, yang baru mundur dari direktur utama TransJakarta, diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi Bakti Sosial Kemensos. Di hari sama, Rabu (15/3), Menkominfo Johnny G. Plate diperiksa Kejaksaan Agung dalam proyek Bakti Kominfo. Sudah ada lima tersangka. 

BAKTI Sosial dituduhkan ke Kuncoro, ketika ia Dirut BUMN bidang logistik, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic selama tiga setengah tahun, sampai Desember 2021.

PT BGS ditugasi Kementerian Sosial membagikan Bakti Sosial kepada masyarakat pada 2020 sampai 2021. Itu di masa parah-parahnya Covid-19, di saat rakyat sangat menderita akibat pembatasan gerak orang sehingga sulit mencari nafkah. Di situ pemerintah menggelontorkan bantuan yang diduga dikorup.

Sampai Rabu (14/3) malam KPK belum mengumumkan status Kuncoro. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya penyidikan kasus bansos beras Kemensos. Namun, ia enggan menjelaskan siapa saja tersangka dan konstruksi kasusnya.

Ali Fikri: ”KPK mulai penyidikan baru terkait dugaan korupsi dalam pekerjaan penyaluran bantuan sosial beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 sampai dengan 2021 di Kemensos RI.”

Mundurnya Kuncoro dari jabatan dirut TransJakarta mengagetkan. Ia baru dua bulan menjabat. Tahu-tahu mundur. Banyak yang mengira, ia merasa tidak mampu memimpin TransJakarta. 

Dugaan itu lemah. Kuncoro pernah menjadi direktur komersial dan teknologi informasi PT KAI (September 2016 hingga Agustus 2017). Dilanjut, direktur SDM, umum, dan teknologi informasi PT KAI (Juni 2012 sampai September 2016). Ia ahli transportasi.

Kuncoro ditunjuk jadi dirut TransJakarta hasil RUPS, 11 Januari 2023. Ternyata, pada 10 Februari 2023 KPK memberi tahu Direktorat Jenderal Imigrasi agar Kuncoro dicegah pergi ke luar negeri sampai 10 Agustus 2023. Sebab, ia sedang diselidik KPK soal dugaan korupsi bansos.

Jadi, ia mundur karena sedang diperiksa KPK.

Dikutip dari laman alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, Kuncoro Wibowo lahir di Tulungagung, 3 Maret 1968. Ia lulus S-1 Jurusan Teknik Elektro Telekomunikasi ITS.

Setelah bekerja di PT KAI, ia jadi staf ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2017 hingga Agustus 2018). Lalu, direktur utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic pada 2019. Di tahun itu ia menerima penghargaan Ajang Anugerah BUMN Award.

Status Kuncoro akan ditentukan KPK dalam waktu dekat. Ali Fikri mengatakan, itu setelah KPK mendapatkan bukti-bukti lengkap.

Sementara itu, Menkominfo Johnny G. Plate diperiksa di Kejagung selama enam jam pada Rabu (14/3). Itu pemeriksaan kedua. Terkait dugaan korupsi Bakti Kominfo. Kata ”Bakti” adalah singkatan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika. 

Itu proyek pembangunan base transceiver station (BTS) 4G di daerah. BTS adalah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: