Copilot, Asisten AI Microsoft yang Serba Canggih

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Masih ingatkah Anda dengan Clippy, si asisten digital dari program Microsoft Office berbentuk klip kertas yang menyebalkan itu? Kali ini Microsoft hadir dengan asisten digital terbaru yang lebih canggih.

Menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), Microsoft menghadirkan Copilot, asisten digital yang bisa digunakan di Microsoft 365 dan aplikasi lainnya. Dirancang untuk membantu pengguna dalam membuat dokumen, surel, presentasi dan sebagainya.

Dilansir dari The Verge, Copilot yang ditenagai oleh teknologi AI GPT-4 ai  OpenAI nantinya muncul di sidebar layaknya chatbot. Memungkinkan pengguna untuk membuat teks dalam dokumen, membuat presentasi PowerPoint dari file Word, membantu menyusul tabel pivot di Excel dan lain-lain. Hal itu dibenarkan oleh Jared Spataro selaku kepala Microsoft 365.

Tak hanya itu, pengguna Microsoft 365 juga dapat menggunakan Copilot untuk mempersiapkan rapat menggunakan Microsoft Teams seperti mempersiapkan proyek yang akan dibahas dalam rapat, perubahan organisasi rapat. Pengguna juga bisa mentranskrip percakapan dalam rapat, mengingatkan pengguna apabila ada jadwal rapat yang terlewat, hingga merangkum seluruh isi rapat dalam Microsoft Teams.

BACA JUGA:Segera Mendarat! Ini Bocoran Spek Redmi Note 12 Indonesia

BACA JUGA:Akhirnya! Google Chrome Keluarkan Fitur Hemat Memori dan Baterai

Tangkapan layar iklan Copilot-Youtube Microsoft-

Selain dapat digunakan di seluruh program Microsoft Office, pengguna juga bisa membuat file Word dengan menggunakan dokumen dari file lain. Kemudahan menyunting teks berbasis AI dari Copilot itu pula yang memungkinkan pengguna untuk melakukan hal tersebut.

Bahkan pengguna bisa membuat 10 slide presentasi PowerPoint dari file Word dan file Excel. "Copilot merupakan terobosan terbaru dalam produktivitas kerja," kata Spataro.

Copilot juga dapat digunakan dalam program Microsoft Outlook, memudahkan pengguna untuk menghapus dan merespon surel yang masuk tanpa harus menghabiskan banyak waktu. Copilot juga bisa membantu pengguna menyusun draft respon surel. Pengguna juga dapat merangkum isi dari utas sebuah surel apabila dikejar oleh waktu yang sangat sempit.

Hanya saja kelemahan dari Copilot adalah tidak selalu berfungsi dengan baik, mengingat teknologi AI sendiri masih sangat dini dan perlu banyak perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Spataro mengingatkan.

Sejauh ini, dalam unggahan blog resmi Microsoft, teknologi asisten digital berbasis AI itu baru diuji coba kepada 20 pengguna terpilih yang nantinya akan merambah ke pengguna yang lebih luas. (Radinka Daynara)

Sumber: