Penjurian Surabaya Tourism Awards 2023 di 49 SWK: Disambut Lilin Aroma Terapi di Arif Rahman Hakim

Penjurian Surabaya Tourism Awards 2023 di 49 SWK:  Disambut Lilin Aroma Terapi di Arif Rahman Hakim

Stan yang ada di SWK Convention Hall-Moch. Sahirol Layeli-



SURABAYA, HARIAN DISWAY - Surabaya Tourism Awards (STA) kembali digelar tahun ini. Kali ini STA juga melombakan 49 Sentra Wisata Kuliner (SWK). Akan dipilih SWK terbaik dan makanan paling enak di setiap kecamatan.

 

Penjurian perdana digelar, Senin, 20 Maret 2023. Ada empat tim juri. Tim pertama dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya, Universitas Ciputra serta Harian Disway berkumpul di SWK Bentul, Wonokromo, pukul 08.00.

 

Mereka mencicipi enam makanan khas yang dilombakan: rawon, soto, tahu tek, tahu campur, rujak cingur dan bebek goreng. 

 

BACA JUGA:Penjurian Surabaya Tourism Awards 2023 di 49 SWK: Ada Es Misuh di Jambangan

BACA JUGA:Larangan Konvoi dan Petasan Selama Ramadan

 

Selain kuliner, juri juga melihat keramahan, pelayanan, dan kebersihan SWK.  Mulai dari kebersihan area makan, hiburan, hingga toilet. 

 

Saat juri datang, pedagang langsung antusias menawarkan makanan mereka. Salah satunya pedagang SWK Convention Hall Arif Rahman Hakim (ARH) di Kecamatan Sukolilo. Bahkan, mereka menaruh lilin aroma terapi di setiap meja. 

 

Di atas panggung, Band Istana Karya Difabel menghibur pengunjung. Mayoritas anggota band adalah anak-anak tunanetra. Namun Tuhan memberikan kemampuan pendengaran dan suara yang spesial. Selain menghibur pengunjung SWK, mereka juga jadi band langganan Pemkot Surabaya di berbagai acara.

 

Ada juga dinding yang dihiasi oleh lukisan-lukisan. Hal-hal itu ternyata adalah karya dari anak-anak difabel binaan di SWK tersebut. 

 


Lukisan karya Istana Karya Difabel di SWK Convention Hall-Moch. Sahirol Layeli/Harian Disway-

 

Sepanjang penjurian, Convention Hall menjadi salah satu SWK paling aktraktif dan komplit. Penyajian tiap makanan pun dihias dengan begitu apik dan menggugah selera. 

 

Salah satu pengurus IKD dan SWK Convention Hall, Yosie Raosika Sari menjadikan STA sebagai pemanasan. Sebab, pemkot juga memilih mereka ikut kejuaraan tingkat internasional.

 

"Dari Surabaya hanya dipilih 2 tempat. SWK kami sama kantin SMPN 42 Surabaya. Doakan ya," ujarnya. Maka tidak heran apabila persiapan SWK ini terlihat sangat matang untuk event Surabaya Tourism Awards 2023. 

 

Apakah SWK Convention Hall juga akan menjuarai ajang STA ini? (Zahronia Firdaus/Nurul Aliyah) 

Sumber: