Ribut-ribut Tottenham Hotspur, Conte Bisa Dipecat Pekan Depan

Ribut-ribut Tottenham Hotspur, Conte Bisa Dipecat Pekan Depan

Posisi Antonio Conte terancam di Spurs usai ditahan imbang Southampton 3-3 pekan lalu.-Reuters-

HARIAN DISWAY - Mayoritas petinggi Tottenham Hotspur merasa posisi Antonio Conte sebagai manajer tidak dapat dipertahankan. Apalagi setelah mereka ditahan imbang tim zona degradasi Southampton dengan skor 3-3, Sabtu, 18 Maret 2023 lalu. 

Conte meledak. Sampai melontarkan kata-kata kemarahan. Ia menyalahkan manajemen atas hasil imbang itu. 

Hubungannya dengan bos Spurs Daniel Levy makin tak akur. Sulit diperbaiki.  Akibatnya, Conte diprediksi bakal meninggalkan Spurs pada akhir pekan ini. 

Conte sudah dianggap telah memercikkan ketidaksepakatan dengan sejumlah pemain senior. Bahkan, penggemar memahami bahwa Conte tak disukai di ruang ganti. Pelatih asal Italia itu diperkirakan akan segera keluar dari Spurs menyusul komentarnya yang meledak-ledak di akhir pekan lalu.

Spurs gagal mempertahankan keunggulan 3-1 melawan Saints (julukan Southampton) setelah mengembalikan permainan menjadi 3-3. Southampton yang terancam degradasi sukses membuat Spurs kebobolan dua kali dalam 13 menit terakhir, dan memaksakan keadaan dengan hanya meraih satu poin.

Oleh sebab itulah Conte melancarkan serangan sensasional pada para pemainnya saat konferensi pers setelahnya, dengan mengatakan jika mereka egois dan tidak ingin bermain di bawah tekanan.

Conte juga mengkritik kepemilikan klub saat dia mempertanyakan kesuksesan yang dialami di bawah rezim saat ini. Dengan Conte yang izin untuk terbang kembali ke Italia pada hari Senin, para penggemar menduga telah ada tulisan di dinding mengenai masa depannya bersama klub.

Kontrak pelatih berusia 53 tahun itu akan habis musim panas ini.  Namun, kepergiannya bisa lebih cepat. Hasil imbang 3-3 bisa menjadi antiklimaks perjalanan Conte di Spurs.


Pemain Spurs saat ditahan imbang Southampton 18 Maret lalu.-SkySports-

Spurs saat ini duduk di urutan keempat di klasemen Liga Premier dengan sepuluh pertandingan tersisa musim ini, dengan pertandingan berikutnya melawan Everton pada 3 April.

Conte telah bertugas selama 16 bulan, meskipun bisa mempertahankan posisi akhir klasemen untuk finis di Liga Champions, masa depannya di London Utara tampak semakin tidak pasti.

Spurs tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions secara berurutan awal bulan ini. Fans The Lilywhites kurang terkesan dengan gaya permainan di bawah pelatih asal Italia itu. Termasuk sikapnya yang meledak-ledak. Khas Italia.

Meski kontraknya berakhir Juni 2023, pemecatan Conte membutuhkan kompensasi yang signifikan.

Bos Spurs Daniel Levy sedang mempertimbangkan beberapa opsi. Yang jelas, Spurs harus bertahan di zona Liga Champions musim ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: