Ribut-ribut Tottenham Hotspur, Conte Bisa Dipecat Pekan Depan

Ribut-ribut Tottenham Hotspur, Conte Bisa Dipecat Pekan Depan

Posisi Antonio Conte terancam di Spurs usai ditahan imbang Southampton 3-3 pekan lalu.-Reuters-

Asisten Conte, Ryan Mason akan dipertimbangkan untuk mengambil alih posisi pelatih utama. Sementara hasil pertemuan klub dengan Mauricio Pochettino masih perlu dipikirkan ulang, sebab Pochettino tetap ingin kembali secara permanen.


Keributan di pertandingan Spurs dan Southampton, 18 Maret 2023.-GettyImages-

Mauricio Pochettino adalah favorit untuk menjadi manajer Tottenham berikutnya, meski kontrak Conte menyisakan opsi perpanjangan 1 musim.

Ia bisa kembali ke Tottenham untuk kali kedua.  Pelatih asal Argentina itu sebelumnya menangani Spurs selama lebih dari lima tahun (2014 - 2019).

Pochettino mengantar Spurs finis empat besar pada empat dari lima musim penuhnya bersama klub, Bahkan ia pernah mengantar Tottenham finis kedua pada 2017. Finis liga tertinggi klub sejak 1963.

Pencapaiannya yang paling menonjol, tidak diragukan lagi membawa klub ke final Liga Champions pertama mereka pada 2019.

Pelatih Argentina itu menghabiskan 18 bulan bertugas di raksasa Prancis: PSG setelah kepergiannya dari Stadion Tottenham Hotspur, memenangkan gelar liga dan piala domestik lain sebelum pergi musim panas lalu.

Peluang manajer permanen Tottenham berikutnya menurut (talkSPORT BET) :

  • Mauricio Pochettino – 3/1
  • Ryan Mason – 4/1
  • Luis Enrique – 10/1
  • Marco Silva – 12/1
  • Thomas Tuchel – 12/1
  • Vincent Kompany – 14/1
  • Paulo Fonseca – 14/1

Asisten pelatih Tottenham saat ini, Ryan Mason memiliki peluang terpendek berikutnya di 4/1.

Ia sebelumnya adalah pemain Spurs yanf terpaksa pensiun dini setelah mengalami patah tulang tengkorak saat bermain untuk Hull City. Mason sebelumnya menjadi asisten pelatih Jose Mourinho saat menukangi Spurs. Klub menunjuknya sebagai pelatih sentara selama tujuh pertandingan pada tahun 2021 setelah pemecatan Jose Mourinho.

Peringkat ketiga ada mantan pelatih timnas Spanyol dan Barcelona Luis Enrique adalah manajer lain tanpa klub saat ini, dan juga dikaitkan dengan klub London utara.

Pelatih asal Spanyol itu meninggalkan perannya sebagai manajer timnas Spanyol setelah empat tahun bertugas, dan tersingkir setelah gagal membawa Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pria berusia 52 tahun itu menghabiskan tiga tahun sarat trofi di Camp Nou, memenangkan Liga Champions di musim pertamanya sebagai pelatih serta dua gelar liga lebih lanjut dan tiga Copa del Reys berturut-turut.

Keempat, ada manajer Fulham saat ini Marco Silva, pria asal Portugal itu diberi poin 12/1 untuk mengambil alih Spurs setelah musim yang mengesankan di Craven Cottage. Ia telah membawa tim yang baru dipromosikan ke pertempuran untuk sepak bola Eropa di musim pertamanya.

Terakhir nama mantan bos Chelsea Thomas Tuchel memiliki peluang yang sama dengan pria Portugal itu. Pelatih asal Jerman itu secara khusus mengantarkan The Blues meraih gelar Liga Champions kedua mereka meski hanya setengah musim bertugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: