Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya, Implementasi Bisnis Berbasis ESG

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Bank Mandiri terus memperkuat ekosistem operasional yang ramah lingkungan dan rendah emisi dalam mendukung aspek Environment, Social, and Governance (ESG) sebagai acuan utama keberlanjutan bisnis jangka panjang di sektor industri. Langkah ini juga sejalan dengan transisi energi di Indonesia untuk mengurangi emisi karbon serta pencapaian netral karbon atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, mengungkapkan bahwa Bank Mandiri telah menargetkan pencapaian netral karbon (Net Zero Emission) operasional perusahaan di tahun 2030 sebagai upaya menerapkan bisnis yang berkelanjutan.

Untuk mencapai target tersebut, Bank Mandiri telah memasang 556 unit panel surya  di beberapa wilayah, di antaranya 300 unit di Gedung IT Injoko Surabaya, 120 unit di Menara Mandiri Medan, dan 136 unit di Menara Mandiri Palembang.

“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future. Salah satu targetnya yakni mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, Roadmap NDC/NZE Indonesia, serta framework ESG (Environmental, Social and Governance) yang mengacu pada best practices,” ujar Alexandra.

Gedung Fasilitas IT milik Bank Mandiri di Injoko, Surabaya, juga telah memperoleh sertifikasi Green Building Level Gold untuk kategori Design Recognition oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).

Selain instalasi solar panel berkapasitas Max Power 450 WP (Watt Peak) per unit, gedung IT Injoko juga menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan, manajemen air yang mengurangi limpasan drainase kota, fasad bangunan yang mampu mengurangi penggunaan listrik hingga lebih dari 30 persen, sistem daur ulang air, serta penggunaan AC yang tidak merusak lapisan ozon (Ozone Depleting Potential).

Semua itu merupakan bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam mencapai aspirasi keberlanjutan.

Bank Mandiri telah berkolaborasi dengan PT. Juara Bike (SELIS), sebuah perusahaan yang menyediakan kendaraan ramah lingkungan berbasis sumber daya listrik . Dalam kolaborasi ini, Bank Mandiri secara bertahap mengintegrasikan sepeda motor listrik ke dalam kendaraan operasional karyawan.

Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong operasional rendah karbon dan ramah lingkungan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip ESG. Sebagai perusahaan milik negara, Bank Mandiri bersama dengan Bank BUMN telah menjalin kerjasama dengan GESITS Technologies Indo (GT) dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023. Selain itu, Bank Mandiri memberikan insentif dengan bunga lebih rendah dalam kredit kendaraan listrik mulai dari 0,83 persen per bulan.

Hingga akhir Februari 2023, Mandiri Group bersama dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF) telah merealisasikan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 316 miliar, dengan tren yang terus tumbuh. (*)

Sumber: