Pengemudi Brio yang Tertabrak KA di Kebonsari tidak Mabuk
Petugas gabungan mengevakuasi korban kecelakaan KA Sancaka dan Honda Brio Minggu (25/4) malam.--CC112 Surabaya
Honda Brio merah dengan Nopol L1120 QC hancur tertabrak KA Sancaka Jurusan Surabaya-Bandung tadi malam (24/4) pukul 23.32. Tiga orang pemuda tewas di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Kebonsari Manunggal, Surabaya itu.
Semua korban berusia 19 tahun. Mereka adalah Abid Bahrain warga Jalan Sidosermo, Mochammad Zidan Ibrahim warga Bendul Merisi Gang Bes Timur, serta Fairuz Aditiya Maulana warga Margorejo.
Mobil yang mereka tumpangi sebenarnya sudah sempat diberhentikan warga yang menjaga palang pintu. Namun, mobil yang sempat berhenti itu tiba-tiba melaju. “Sudah berhenti terus tiba-tiba jalan. Saya sudah menyetop namun tidak bisa karena posisi saya di seberang rel,” kata saksi mata, Sukarno.
Tiga korban beserta mobilnya pun terseret sejauh 37 meter dari lokasi tabrakan. Sebanyak 2 korban meninggal di dalam kendaraan. Satu lagi terpental sejauh 10 meter dari mobil.
Tak lama setelah kejadian, ketiga jenazah dievakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara Surabaya. Berdasarkan olah TKP, polisi menduga pengemudi kurang konsentrasi. “Tidak ada indikasi mabuk. Tidak ada bau alkohol,” kata Kanit Laka Polrestabes Surabaya Iptu Anwar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: