Tambaksari Darurat Perang Sarung dan Pesta Miras: Polsek Amankan 65 Remaja

Tambaksari Darurat Perang Sarung dan Pesta Miras: Polsek Amankan 65 Remaja

Kapolsek Tambaksari (kiri bawah) menunjukan sajam yang diamankan dari para remaja-Humas Polsek Tambaksari-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Selama hampir dua pekan di bulan Ramadan, Polsek Tambaksari, Surabaya mengamankan 65 remaja yang terlibat tawuran dan pesta miras.

 

Puluhan remaja itu diamankan dari 6 titik berbeda: Jalan Jagiran, depan Sekolah Triguna Bhakti, Makam Gubeng Masjid, Kapas Krampung, dan Pacar Kembang.

 

Patroli tiga pilar Kecamatan Tambaksari sudah digencarkan sejak sejak 20 Maret lalu, H-2 bulan Ramadan. Hasilnya, belasan remaja yang terlibat perang sarung di Jalan Jagiran diamankan. 

 

Sementara untuk di makam Gubeng dan Kapas Krampung, yang diamankan adalah remaja yang tengah asik nongkrong sambil menenggak miras.

 

“Yang terbaru, malam minggu kemarin, kami amankan 12 Remaja yang juga pesta miras di Jalan Pacarkembang 5 Surabaya, 1 Remaja yang membawa sajam di Kapas Krampung dan 1 Remaja yang kedapatan membawa 23 bobel L di Jalan Kenjeran Surabaya,” ujar Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji, saat ditemui Harian Disway, Senin, 3 April 2023, di Mapolsek.

Nantinya, para remaja ini akan dipanggil orang tuanya untuk diberikan edukasi,intervensi , serta penetrasi. Diharapkan mereka tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Orang tuanya diminta membuat surat pernyataan, serta mengawasi anaknya agar pukul 20.00 WIB, anak-anak sudah di rumah. "Ketua RT dan RW nya juga kami panggil. Untuk yang masih bersekolah, wali kelasnya kami panggil juga," imbuh Ari.

Selain berpatroli, Polsek Tambaksari juga melakukan diskusi dengan warga di setiap RT dan RW yang ada. Untuk menampung aspirasi dan keluhan warganya. 

“Kami 3 Pilar Tambaksari akan terus melaksanakan Patroli guna menciptakan Situasi Yang kondusif, Sehingga warga Kecamatan Tambaksari merasa Aman,Nyaman dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan serta akan memberikan tindakan tegas terukur kepada para pelaku yang membuat resah warga masyarakat Tambaksari,” tegas alumni Akpol 2010 itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: