Serial Geliat Masjid Perumahan (Seri 19): Masjid Fauzie Al Muttaqiy, Sidoarjo; Islamic Center Impian
Rancangan Islamic Center Kahuripan yang akan menaungi masjid-masjid sejumlah daerah sekitar. Antara lain masjid di Desa Jati, Kelurahan Cemengkalang, dan Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo.-Istimewa -
SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Masjid Fauzie Al Muttaqiy di Perumahan Kahuripan Nirwana Village, Sidoarjo, diproyeksikan menjadi pusat pengkajian dan pembinaan Islam atau Islamic Center. Setelah renovasi nanti, area masjid akan menjadi tiga kali lipat dari luas sekarang.
Saat diresmikan pada 2013, luas bangunan masjid hanya berukuran 16x12 meter. Tentu terlalu kecil untuk bangunan masjid yang memanfaatkan lahan fasilitas umum (fasum) seluas 80x36,5 meter.
Masjid lama berukuran 16x12 meter yang dianggap terlalu kecil untuk sebuah masjid di atas lahan yang cukup luas. Nantinya bangunan baru akan menjadi pusat kegiatan keislaman yang representatif sesuai rancangan.-Istimewa -
”Padahal antusias masyarakat untuk menggelar kegiatan keislaman sangat tinggi sekali. Jumlah jemaah juga kian meningkat seiring tahun berjalan,” papar Ketua Kordinator Peribadatan dan Dakwah Musaffak.
Pun saat sedang direnovasi. Belum proses pembangunan tahap pertama selesai, antusias jemaah makin besar. Hingga mereka semangat melakukan penggalangan dana.
Dukungan masyarakat memang begitu hebat. Itulah yang akhirnya mendorong pengurus masjid memfasilitasi renovasi. Dengan membangunkan satu panggung kecil dahulu seluas 6x10 meter di sisi selatan titik area masjid.
Baliho di depan Masjid Fauzie Al Muttaqiy di Perumahan Kahuripan Nirwana Village, Sidoarjo, sedang direnovasi-Eko Setyawan-Harian Disway
Panggung permanen itu rencananya itu untuk TPQ dan salat berjamaah. Dipakai sambil menunggu proses pengerjaan masjid yang sudah dimulai dan ditandai dengan peletakan batu pertama pada 2010 lalu.
Dalam tiga tahun berikutnya, proses pengerjaan masjid yang berada di ujung barat kawasan perumahan tersebut rampung digarap. Warga senang dan segera memanfaatkannya. Seperti TPQ yang lebih awal berjalan itu kini semakin menggeliat.
”Setelah masjid yang ditunggu-tunggu itu berdiri, jemaah bertambah banyak. Terlihat nyata kala salat Jumat bisa sampai meluber ke samping bangunan. Kala salat tarawih juga,” ujar Musaffak.
Dengan dasar itu dan berpedoman khittah Nahdlatul Ulama, renovasi dilanjutkan. Berbagai program unggulan menyambut pendirian masjid dengan gedung baru itu disiapkan.
Antara lain program sosial kemasyarakatan seperti santunan, menyalurkan donasi dari umat melalui lembaga Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah (JPZIS) yang rutin dilakukan per bulan kepada anak yatim dan duafa. Plus membangun koperasi umat dan UMKM, membuka pelayanan pernikahan, serta klink kesehatan bagi masyarakat umum.
Itulah cita-cita besar pengurus masjid dan masyarakat untuk memakmurkan Masjid Fauzie Al Muttaqiy ke depan. Digagas sebagai Islamic Center Kahuripan, masjid akan menaungi masjid-masjid sejumlah daerah sekitar. Antara lain masjid di Desa Jati, Kelurahan Cemengkalang, dan Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo.
”Sampai detik ini, komitmen kami bersama pengurus masjid tetap kokoh kita bangun. Melalui inilah, cara mewariskan kepada generasi bangsa dalam kami menjalankan khittah Nahdhatul Ulama itu. Dan agar masjid ini benar-benar bisa memakmurkan warga sekitar,” kata pria yang juga pendamping modin itu. ”Kami mengapresiasi antusias seluruh warga, sampai sekarang mendukung agar cepat selesai masjid itu luar biasa," lanjut Musaffak.
Pembangunan hingga renovasi itu mengandalkan swadaya masyarakat sekitar, itu melalui program kaleng untuk umat. Saat ini proses renovasinya masih mencapai kisaran 30 persen, sejak digarap 2019 silam.
Gerbang Masjid Fauzie Al Muttaqiy di Perumahan Kahuripan Nirwana Village, Sidoarjo, sebelum direnovasi-Istimewa -
Ada pun bidang bangunan yang sudah digarap adalah bagian depan yakni lantai dasar maupun lantai dua. Pun selasar bangunan samping kanan dan kiri masjid.
Meskipun belum banyak finishing, progres pembangunannya terlihat jelas. Sekarang Masjid Fauzie Al Muttaqiy sudah tampak luas. Rencana pelebaran masjid akan meningkat menjadi 30x38 meter, dan bangunanya menjadi dua lantai. ”Dengan begitu dari yang sebelumnya hanya mampu menampung 400 jemaah menjadi 2000 jemaah nanti,” ujar Musaffak.
Di samping kanan dan kiri area ruang utama masjid kini semakin terlihat kokoh. Kaki-kaki beton menjulang, menyangga progres area lantai dua masjid. ”Kami fokuskan dahulu pembangunan di ruang utama. Pembangunan yang sudah berjalan, kami harapkan agar bisa terus berjalan lancar,” ujar Musaffak.
Kondisi Masjid Fauzie Al Muttaqiy di Perumahan Kahuripan Nirwana Village, Sidoarjo, yang kini sedang direnovas- Eko Setyawan-Harian Disway
Pengurus masjid terus melakukan upaya penggalangan dana untuk meneruskan renovasi bangunan. Antara lain dengan membuka dompet penggalangan dana baik manual maupun secara digital.
Melalui program percepatan pembangunan ashabus syuffah. Yakni penggalangan dana yang dapat dilakukan sistem transfer via quick response code indonesian standard (QRIS). ”Berharap dapat menjangkau calon donatur baru dari luar bisa masuk karena sejak 2013 silam pembangunan masjid sudah mandiri, murni 100 persen dibangun dari swadaya warga,” kata Musaffak.
Pengembangan masjid itu tak hanya renovasi. Di lahan depan lingkungan masjid, akan dibangun taman bermain untuk TPQ, dan stan-stan UMKM. Selain untuk meningkatkan perekonomian umat, pengurus memotivasi anak-anak gemar ke masjid.
”Ini program lanjutan setelah renovasi pembangunan. Mengangkat ekonomi lemas ke arah ekonomi yang lebih bermanfaat," tandas pengurus Majelis Wakil Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (MWC LTM NU) Kecamatan Sidoarjo itu. (Eko Setyawan)
Indeks: Masjid Ar Ridho, Perumahan Rungkut Mejoyo Utara, Surabaya BACA BESOK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: