Wawali Pasuruan: Reformasi Birokrasi untuk Investasi dan Menekan Angka Kemiskinan

Wawali Pasuruan: Reformasi Birokrasi untuk Investasi dan Menekan Angka Kemiskinan

WAWALI Pasuruan Adi Wibowo saat menghadiri acara sosialisasi dan asistensi reformasi birokrasi. -Dinas Kominfo Kota Pasuruan-

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Wakil Wali Kota PASURUAN Adi Wibowo menghadiri acara sosialisasi dan asistensi reformasi birokrasi tematik dan perubahan road map reformasi birokrasi bersama Kepala daerah kota/kabupaten se-Provinsi Jawa Timur di gedung BPSDM Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Selasa, 11 April 2023.

Acara tersebut menginformasikan kebijakan mengenai perubahan road map dan RB tematik kepada mitra strategis Kementerian PAN-RB. Mendorong implementasi reformasi birokrasi, terytama di pemerintah daerah, agar berorientasi kepada hasil sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. 

Kemudian, mengikat komitmen para kepala daerah dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi berorientasi pada hasil dan dampak.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, reformasi birokrasi harus difokuskan pada tiga poin. Yakni, birokrasi yang berdampak, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, serta birokrasi lincah dan cepat.

Mas Adi mengatakan, acara tersebut adalah forum strategis supaya RB Kota Pasuruan berdampak pada masyarakat. 

”Ini menjadi forum strategis bagi kita semua karena ada kebijakan dan strategi baru bagaimana reformasi birokrasi yang berdampak kepada masyarakat luas,” ujarnya. 

Kegiatan itu dilaksanakan dua hari, 11-12 April 2023, yang diikuti kepala daerah kota/kabupaten se-Provinsi Jawa Timur beserta kepala perangkat daerah yang mendampingi.  

”Harapannya, kegiatan ini menjadi stimulus, energi, dan pemahaman bagi kita bagaimana reformasi birokrasi tematik ini bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Tentu sidang asistensi ini menjadi forum yang sangat penting untuk diikuti dari awal sampai akhir dan ini menjadi modal buat kita penataan reformasi birokrasi ke depan di lingkungan Pemkot Pasuruan,” jelasnya.

Sebelumnya press realese Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan begitu pentingnya reformasi birokrasi tematik.

”Karena bila birokrasi ini bergerak dengan capaian yang berdampak dan terukur, hasilnya akan jauh lebih baik. Tentu tidak seluruh provinsi kami datangi seperti ini. Karena ini kegiatannya sampai besok, maka akan ada pendampingan khususnya bagi provinsi dan kabupaten kota se-Jawa Timur,” ujar Anas. 

Menurut Azwar Anas, Jawa Timur dipilih karena nilai rata-rata reformasi birokrasinya relatif lebih baik daripada kabupaten/kota di provinsi lain.

”Mudah-mudahan kehadiran kami di tempat ini akan bisa mendorong kinerja yang berdampak penanganan kemiskinan, mendorong investasi, digitalisasi pemerintahan, dan menumbuhkan belanja produk dalam negeri,” ungkapnya. 

Ia juga merasa senang dengan angka yang dipaparkan sekretaris daerah provinsi Jawa Timur. Terkait penanganan inflasi, belanja produk dalam negeri, dan penanganan kemiskinannya, Jawa Timur termasuk yang terbaik di Indonesia daripada provinsi-provinsi yang lain. 

”Ada dua hal yang difokuskan, yaitu kemiskinan dan investasi. Jangan sampai nilai reformasi birokrasinya bagus di daerah, tetapi kemiskinannya masih tinggi dan investasi masih rendah. Maka, kalau pelayanan birokrasinya bagus, investasinya pasti akan naik. Begitu juga terkait dengan penanganan kemiskinan, pasti akan jauh lebih baik,” terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: