Antisipasi Kemacetan, Ditlantas Polda Jatim Sebar Tim Urai

Antisipasi Kemacetan, Ditlantas Polda Jatim Sebar Tim Urai

Suasana arus lalu lintas jelang lebaran 2022 di kawasan Waru sidoarjo -Boy Slamet - Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Diperkirakan akan ada 23 juta pemudik masuk ke Jatim pada Lebaran tahun 2023 ini. Ditlantas Polda Jatim sudah menyiapkan berbagai skema lalu lintas, di Tol maupun jalan arteri.

Polda Jatim menilai wilayahnya sangat berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas. Nantinya, akan dibentuk tim Urai disetiap polres dan polresta jajaran Polda Jatim.

"Yang menjadi persoalan ini jalur arteri, setelah keluar tol seakan-akan ada bottleneck  atau kemacetan. Tim Urai yang tugas pokoknya adalah fokus mengurai apabila ada kemacetan," terang Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol M Taslim Chairuddin, saat di Mapolda Jatim. Rabu, 12 April 2023.

BACA JUGA:Puncak Mudik H-2, Penumpang Kapal Wajib Booster

BACA JUGA:Pegawai DJKA Terseret Korupsi, Menhub Minta Maaf


Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol M. Taslim Chairruddin-Pace Morris - Harian Disway-

Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan terjadi di jalan Tol, akan diberlakukan sistem satu arah (one way). Mulai dari Ngawi sampai masuk ke wilayah Surabaya. Anggota Korps Lalu Lintas juga bersiaga melakukan pengaturan arus di lapangan.

"Target saya kepada anggota, arus lalu lintas harus tetap jalan meskipun kecepatannya berkurang. Kalau masyarakat tidak mau bersabar, saya khawatirkan terkunci, sehingga maju dan mundur tidak bisa. Sendatan arus pasti ada, kami minta ada kesadaran dan kesabaran dari masyarakat," papar Taslim.

BACA JUGA:Tutorial Memanfaatkan Jalur Fungsional Jakarta-Cikampek II

BACA JUGA:Menhub: Masyarakat Bisa Mulai Mudik Hari ini

Sementara itu, hasil analisa dan evaluasi (Anev) di tahun 2021 tercatat 503 kasus laka lantas. Sedangkan tahun 2022 naik menjadi 836 kasus. Kenaikannya mencapai 64 persen. Hal tersebut disebabkan mobilitas masyarakat yang tinggi saat mudik.

Karena letaknya ujung pulau Jawa, Jatim disebut sebagai titik lelah pengendara. Potensi terjadinya kecelakaan juga besar. Polisi akan memasang spanduk himbauan untuk hati-hati dalam berkendara di jalan arteri, tol hingga rest area. Masyarakat diminta mentaati peraturan. Sehingga kecelakaan dapat dicegah.

Untuk itu, akan dibuat speedtrap dibeberapa daerah rawan. Dalam hal ini Polda Jatim bekerja sama dengan Jasa Marga. “Insya Allah itu dipasang (speedtrap, Red). Karena di titik rawan di jalan tol, pengemudi kecepatan tinggi dan cuaca gelap dan lampu penerangan kurang," tutup Dirlantas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: