Geliat Bangun Kota Reog: Bersaing dengan Bantul dan Solo (7)
Miniatur Reog Ponorogo untuk Menparekraft Sandiaga Uno diberikan Bupati Sugiri Sancoko dalam acara Grebeg Suro, 27 Juli 2022.-Kemenparekraft-
Reog Ponorogo kalah lobi dengan Wakil Ketua II MPR RI Mooryati Soedibyo yang punya julukan Empu Jamu. Namun, yang sudah terjadi tak perlu disesali. Justru ada banyak hal dipelajari Pemkab Ponorogo dari kegagalan itu.
Maka lobi-lobi juga harus dilakukan agar janji pemerintah pusat untuk mengusulkan Reog Ponorogo di ICH Unesco 2024 tidak meleset lagi. Hamy menyebut beberapa tokoh nasional yang siap mendukung Ponorogo. Dua di antaranya adalah Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal Moeldoko serta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Jangan sampai Ponorogo kena salip di tikungan lagi.
Hamy menyebut, Pemkab Solo sudah punya pengalaman dua kali mengikuti seleksi UCCN. Sempat pula mendapat moratorium dan tidak bisa ikut seleksi. Nah tahun ini, mereka mencoba untuk kali ketiga. “Harusnya pemerintah pusat menghitung potensinya. Solo sudah gagal dua kali, mengapa diusulkan lagi,” jelasnya.
Karena itulah Hamy selalu mengingatkan Kang Giri untuk menggencarkan lobi-lobi di pemerintah pusat. Ia mengetahui bagaimana agenda blusukan Sugiri Sancoko. Setiap hari ia selalu menyempatkan diri bertemu dengan warga. Di kedai kopi, warung pecel, hingga RT-RT di pelosok Ponorogo. Jam kerjanya tak terbatas.
Hamy Wahjunianto mendampingi Bupati Sugiri sancoko saat konferensi pers pernyataan sikap Pemkab Ponorogo atas gagalnya reog masuk ke ICH Unesco.-Hamy Wahjunianto for Harian Disway-
“Jangan sampai Kang Giri yang punya kesibukan luar biasa saat blusukan itu lupa dengan kepentingan yang besar,” jelasnya. Hamy mengikuti agenda Sahur on the Road Sugiri. Ia melihat bagaimana sang bupati tak tidur seharian selama Ramadan. Perlu ada sosok yang mengingatkan soal lobi-lobi itu.
Lantas bagaimana potensi Reog Ponorogo di ICH Unesco 2024? Sejauh ini Prof Hamy tak melihat ada penantang yang kuat. Hanya kebaya yang memiliki potensi menyerobot Reog Ponorogo. Dan kebaya diusulkan secara kolektif oleh lima negara: Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand pada 2023 ini.
BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Reuni Akbar Seniman Tagih Janji Kemendikbud (5)
BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Pemuda Gembong Bawono (6)
Pesaing di ICH 2024 tinggal tempe, ulos, tenun ikat Sumba Timur dan kolintang. Namun Hamy meyakini bahwa empat warisan budaya tak benda (WATB) Indonesia itu bukan pesaing berat.
Apalagi, pemerintah pusat sempat memberi karpet merah untuk seniman reog setelah ribut-ribut tahun lalu. Kemendikbud Ristek mengundang seniman ke Jakarta. Mereka juga diberi tempat tampil di Istana Negara dan G20 di Bali akhir 2022. “Itu upaya meredam amarah seniman reog. Cuma kita enggak boleh lengah. Di negara ini apa pun bisa terjadi,” lanjut mantan politisi PKS itu.
Reog yang saat ini sedang berada di posisi terdepan, jangan sampai disalip di lap terakhir. (Salman Muhiddin)
Potensi Wisata Ngebel, baca besok…(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: