Selami Obsesi dan Kegelisahan, Croud Rilis Maxi Single

Selami Obsesi dan Kegelisahan, Croud Rilis Maxi Single

Artwork Hun's Addiction // Somehow (Eventually) Demo MMXXIII-Dok. Istimewa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pada tahun 2021, Croud merilis debut single berjudul "Soramai" yang mendapat animo tinggi dari pendengar. Kemudian, Croud berencana untuk membuat sebuah Extended Play (EP) yang direncanakan rilis pada akhir tahun 2022.

 

Namun, dalam perjalanannya, Croud mengalami kendala produksi. Karena itulah prosesnya baru selesai Maret 2023. Maxi single yang mereka luncurkan berisi dua lagu baru: Hun's Addiction dan Somehow (Eventually). Lewat karya itu, Croud mencoba eksperimen dengan menghadirkan vokalis baru.

 

Lagu Hun's Addiction menceritakan tentang kecanduan seorang gitaris bernama M. Firhan atau Ihun terhadap alat musik gitar. Sementara, Somehow (Eventually) menceritakan kegelisahan bassis Croud, M. Pamungkas atau Imung, yang merasa tertinggal dibandingkan dengan teman-temannya yang sudah sukses dalam hidupnya.

 

Kedua lagu tersebut memiliki tema yang sama: kegelisahan. Maxi single itu dirilis pada 25 April 2023 melalui berbagai platform musik digital: Bandcamp, Spotify, Apple Music, Deezer, dan Youtube Music. Saat ini mereka di bawah naungan Haum Entertainment, Malang.

 

Lagu-lagu tersebut direkam di Lingkaran Musik Studio, Sidoarjo dan mixing-mastering dilakukan oleh Griffin Studio, Malang yang dipegang oleh Satrio Utomo dari Screaming Factor. Croud berharap, karya-karyanya dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pendengar. Kegelisahan dan kesuntukan dapat diubah jadi bahan bakar untuk menciptakan sebuah karya.

 

Croud akan kembali fokus dalam menyiapkan materi baru untuk EP yang akan dirilis pada akhir 2023 nanti.

 

Tentang Croud

 

Terbentuk di Surabaya pada 17 November 2021, Croud merupakan unit rock alternatif yang kental dengan elemen fuzzy guitar-driven tone, dentuman perkusi yang menggemuruh, serta alunan vokal landai nan mendayu ala 90an.

 


Personil Goup Band Croud. Dimulai dari kiri: (Baju pink) Imung, bassist + vocalis, Phara Vocalis, Ihun Gitar, Ganjar Gitar, Asa Drum.-Dok. Istimewa Croud Jaya Abadi-

 

Semuanya dimulai ketika Imung dan Ihun menjalin pertemanan karena tergabung dalam satu kelompok ospek di kampusnya. Mereka berdua baru saja resign dari band lama mereka. Ternyata Imung dan Ihun masih memiliki semangat bermusik yang sama dan ingin membuat band bersama.

 

Untuk melengkapi personil, mereka menggaet seseorang Ganjar Aji. Kemudian mereka merekrut Asa Secita seorang barista kopi di tempat mereka biasa berkumpul.

 

Nama Croud sendiri diambil dari plesetan kata crowd yang berarti kerumunan. Saat itu mereka kebingungan untuk mencari sosok vokalis. Sebelumnya, Imung dan Ganjar mengisi sendiri vokal di setiap penampilan live mereka.

 

Kini Croud kedatangan seorang perempuan yang sedang jenuh dalam pembuatan tugas akhirnya yang bernama Phara Chandra. Croud merasa Phara satu frekuensi dengan mereka karena juga suka mendengarkan musik keras.

 

Setelah uji coba beberapa kali di studio, akhirnya Pharaa dianggap cocok untuk mengisi suara vokal dengan karakter mendayu.

 

Setelah Pharaa bergabung dengan Croud barulah mereka merasa siap untuk menghadapi kompetisi di pasar musik Indonesia. (Candraditya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: