Gagal Capres, Pintu untuk Puan

Gagal Capres, Pintu untuk Puan

Ilustrasi Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Kalau Mega bersikap seperti SBY di Partai Demokrat yang mengader anaknya sebagai ketua umum, peluang Puan cukup besar. Tapi, juga jangan lupa dengan anak Mega yang lain: Prananda Prabowo. Ia juga aktif di PDIP. 

Tapi, kalau kongres nanti memberikan peluang kepada semua kader, bisa dikatakan akan muncul nama kuat seperti Jokowi. Bisa juga Ganjar Pranowo bila mampu menang pilpres. 

Andaikan nanti posisi ketum PDIP jatuh ke Jokowi atau Ganjar, tentu peluang Puan nyapres di masa mendatang makin berat. Namanya politik, segalanya bisa terjadi.

Tapi, melihat karakter PDIP yang Soekarnois, sangat mungkin Mega akan tetap berusaha mempertahakan pimpinan PDIP dengan sosok berdarah Soekarno (baca: akan diwariskan ke anak-anaknyi).

Dengan ”sistem warisan” pun, Puan tetap butuh perjuangan. Paling tidak menjaga kepercayaan ibunyi. 

Katakan, Puan menjadi ketum PDIP nanti, langkah nyapres masa mendatang juga berat. Sebab, PR terbesar dari Puan adalah mengangkat elektabilitasnya di mata rakyat Indonesia. 

Ibunya saja, Megawati Soekarnoputri,  yang punya nama besar dan incumbent dalam Pemilu 2004, tetap kalah dalam pilpres langsung. Pada 2009 juga kalah.

Puan juga kalah dari Ganjar dalam meraih tiket capres sekarang tentu juga ada kaitan karena elektabilitas di survei yang rendah. Ternyata Puan masih punya PR besar bila ingin menjajal nyapres di masa mendatang. (*)

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: