Update Badminton Asia Championships (BAC): Menaruh Harapan pada Dejan/Gloria di Semifinal

Update Badminton Asia Championships (BAC): Menaruh Harapan pada Dejan/Gloria di Semifinal

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja melangkah ke semifinal Badminton Asia Championships 2023-PBSI-

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja menjadi satu-satunya ganda campuran yang lolos semifinal Badminton Asia Championships (BAC) 2023. Pada babak perempat final sebenarnya ada tiga wakil ganda campuran yang lolos. Namun, dua wakil lainnya gagal menciptakan all Indonesian semifinal.

 

Kini harapan ada di puncak Dejan/Gloria. Mereka akan melawan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin pada Sabtu, 29 April, di Syekh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Dubai. Secara peringkat, Dejan/Gloria memang lebih unggul dua tingkat. Jiang/Wei menempati ranking ke-21 dunia.

 

Namun, rekor pertemuan keduanya imbang 1-1. Pertemuan terakhir justru dimenangkan Jiang/Wei 17-21, 21-15, 21-13 di ajang Indonesia Masters 2022 level Super 100. Sedangkan Dejan/Gloria pernah mencatat kemenangan pada Indonesia International Challenge 2022 dengan skor 21-18, 22-20.

 

Dejan/Gloria berambisi bisa melalui rintangan tersebut. Selain ingin melaju hingga fase puncak, mereka memiliki tujuan tersendiri. ”Besok ketemu Jiang/Wei dari China, rekor pertemuan kan 1-1, tapi terakhir bertemu kami kalah. Jadi, semoga besok bisa revans,” ujar Gloria kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

 

Langkah Dejan/Gloria ke semifinal memang tidak mudah. Mereka bahkan kewalahan saat menghadapi pasangan dari babak kualifikasi Rohan Kapoor/Reddy Sikki. Pertandingan itu selesai dalam waktu 65 menit dengan kemenangan rubber game 21-18, 19-21, 21-15 untuk Dejan/Gloria.

 

”Ini di luar ekspektasi dan strategi yang disiapkan. Saya merasa tegang, tidak bisa mengontrol diri. Beruntung, pelatih dan partner saya bisa menenangkan saya, membuat saya kembali fokus ke diri sendiri,” ungkap Dejan.

 

Sementara itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal bertemu di semifinal. Keduanya tumbang oleh para unggulan. Praveen/Melati belum bisa mengatasi nomor satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 21-11, 21-17. Sedangkan Rinov/Pitha tumbang dari unggulan kedelapan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 21-17, 15-21, 21-19.

 

”Kalau sudah bertemu dengan lawan yang satu level seperti ini memang harus konsisten. Dan lawan melakukan itu hari ini bagaimana saat mereka tertinggal dan saat unggul, betul-betul konsisten untuk menjaga polanya,” ungkap Pitha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: