UEA Siap Buka Resor Judi Pertama

UEA Siap Buka Resor Judi Pertama

LELAKI BERJALAN di dekat resor turis di Pulau Al-Marjan, Emirat Ras Al-Khaimah, Uni Emirat Arab, Januari 2022.-GUISEPPE CACACE-AFP-

RAS AL-KHAIMAH, HARIAN DISWAY – Empat tahun lagi, ada tujuan wisata anyar di Uni Emirat Arab (UEA). Tepatnya di Emirat RAS AL-KHAIMAH. Yakni resor judi. Operator kasino AS Wynn mengatakan bahwa dana dan detail proyek itu sudah siap. Duit yang akan dikucurkan mencapai USD 3,9 miliar atau sekitar Rp 572 triliun.

RAS AL-KHAIMAH adalah satu dari tujuh emirat yang bergabung membentuk UEA. Seperti negeri yang lain, misalnya Dubai, RAS AL-KHAIMAH juga terus membuka diri untuk bisnis pariwisata. Dan ternyata, salah satu pilihannya adalah membuka resor judi. Menurut Wynn, resor itu akan dipenuhi dengan aneka jenis permainan yang luar biasa.

Sejatinya, RAS AL-KHAIMAH sangat mengharamkan judi. Sama seperti negara-negara Islam lainnya. Termasuk di kawasan Teluk. Tetapi, tahun lalu Badan Pembangunan pariwisata RAS AL-KHAIMAH mengatakan, resor judi itu akan diatur oleh sebuah lembaga khusus.

Menurut Agence France-Presse, Jumat, 28 April 2023, tempat judi itu akan dibangun di Pulau Al-Marjan. Tepatnya pada sebuah tanjung buatan. Di situ akan dibangun hotel besar dengan 1.500 kamar, 24 restoran dan lounge, fasilitas spa, tempat belanja mewah, dan atraksi lampu.

Sebelumnya, Wynn merencanakan akan merampungkan resor itu pada 2026. Tetapi, target itu direvisi. Yakni, pada awal 2027.

Gambar tempat judi itu juga sudah dibagikan ke publik. Hotel tersebut terletak di pulau yang berjarak sekitar 1 jam bermobil dari Dubai. Bangunannya tinggi. Warnanya cokelat keemasan. Ia dikelilingi areal pantai dan marina yang melingkar. Lobinya ditata dengan mewah.

"Kami menghabiskan waktu tahun lalu dengan cermat. Kami memprogram dan membuat konsep Pulau Wynn Al Marjan. Tim kami mempertimbangkan lokasi yang unik itu dengan hati-hati,’’ kata CEO Wynn Resorts Craig Billings dalam pernyataannya.

Saat ini, Wynn mengoperasikan kasino di Las Vegas dan Boston. Di luar itu, mereka punya tempat judi di Makau, wilayah Tiongkok yang berdekatan dengan Hong Kong.

UEA, yang populasinya 90 persen warga asing, memang punya banyak aturan yang akrab dengan para ekspatriat itu. Tujuannya adalah meningkatkan jumlah kedatangan warga asing, baik untuk berbisnis atau berwisata, di situ. UEA memang menghadapi persaingan ketat soal pariwisata dengan negara tetangganya. Misalnya, Arab Saudi dan Qatar.

 

Sejumlah aturan cukup disukai orang asing, terutama dari Barat. Misalnya, pencabutan larangan pasangan yang belum menikah untuk tinggal serumah, melonggarkan aturan alkohol, menawarkan izin tinggal yang panjang, serta menggeser hari libur akhir pekan pada Sabtu-Minggu. UEA adalah satu-satunya negara Teluk yang tidak libur pada Jumat, saat ketika warga Muslim menunaikan salat. (Doan Widhiandono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: