Forum ASEAN Socio-Cultural Community Sepakati Sistem Kesehatan dan Perlindungan Migran.

Forum ASEAN Socio-Cultural Community Sepakati Sistem Kesehatan dan Perlindungan Migran.

Menko PMK Muhadjir Effendi dalam Forum komunitas sosio-kultural ASEAN (ASCC) yang menyepakati 4 poin yang akan dibahas dalam KTT ASEAN ke 42-Media KTT ASEAN ke 42-

BADUNG, HARIAN DISWAY – Berbagai pertemuan dalam rangkaian KTT ASEAN ke 42 mulai bergulir. Pada Senin, 5 Mei 2023, sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 (The 29th ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC) 2023 menyepakati empat komitmen yang selanjutnya akan dibahas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023.

"Sudah disepakati di tingkat menteri, akan dibawa ke KTT ASEAN 2023," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy usai sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASCC ke-29 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin 5 Mei 2023.

Ia mengemukakan empat dokumen komitmen itu meliputi prinsip one health, jejaring desa ASEAN, perlindungan pekerja migran dalam situasi krisis, dan pekerja migran khususnya nelayan migran. "Empat dokumen komitmen ini sebagai upaya memajukan ASEAN yang inklusif," tutur Menko Muhadjir.

BACA JUGA:Sum 41, Band Rock Kesayangan Generasi Milenial, Bubar Setelah 27 Tahun

BACA JUGA:Adukan THR Tertunda, Delapan Orang Di-PHK

Dalam Sidang ASCC ke-29, Menko PMK menyampaikan para Menteri dan Sekretaris Jenderal ASEAN menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama dalam mewujudkan prioritas Pilar Sosial Budaya di bawah Kepemimpinan ASEAN Indonesia 2023.

"Bersama kita akan perkuat kerja sama kita dalam mendorong relevansi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan di kawasan dan sekitarnya," kata Menko Muhadjir.

Dalam sidang ASCC ke-29 itu dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy. Delegasi yang hadir dalam sidang itu di antaranya Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Brunei Darussalam Haji Nazmi Bin Haji Mohammad, Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kamboja Nath Bunroeun, Menteri Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket, Menteri Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Sri Tiong King Sing.

BACA JUGA:Komcad Matra Laut Perkuat Pertahanan RI

BACA JUGA:Surabaya Jadi Tuan Rumah APFI 2023

Kemudian ada juga Sekretaris Kementerian Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan Filipina Rex Gatchalian, Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura Masagos Zulkifli, Menteri Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia Thailand Anukul Peedkaew, Deputi Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial Vietnam Nguyen Ba Hoan, Wakil Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusi Timor Leste Signi Chandrawati, dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn. 

Saat ini, KTT ASEAN ke 42 telah dimulai dengan pembahasan  sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN. Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 akan menghadirkan delapan pemimpin negara (leaders), ditambah Sekjen ASEAN dan Perdana Menteri Timor-Leste, untuk membahas sejumlah isu kepentingan bersama ASEAN.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: