PKB Cuma Daftarkan Tiga Petahana DPRD Surabaya, Camelia Habibah dan Mahfudz ke Pileg Jatim

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Selawat terdengar nyaring dari kantor KPU Surabaya, Sabtu, 13 Mei 2023. Hari itu, DPC PKB Surabaya mendaftarkan 50 bakal calon legislatifnya (bacaleg) di pemilu serentak 2024.

 

Ketua DPC PKB Surabaya Musyaffak Rouf menyetor 3 incumbent atau petahanan dari 5 anggota DPRD yang aktif. Hal itu terjadi karena anggota DPRD Surabaya Camelia Habiba dan Mahfudz didaftarkan ke Pileg tingkat Jatim.

 

Musyafak berharap kejayaan PKB pada pemilu 2004 bisa didapat lagi. Mereka memiliki 11 kursi di DPRD Surabaya. Ia optimis, melihat kualitas kader yang didaftarkan. Sejak pemilu 2009 kursi PKB tidak pernah bertambah. Stagnan di 5 kursi.

 

"Mestinya, kami membawa 63 calon, ya. Tapi sesuai syaratnya kan, 50 nama. Dari ke-50 bacaleg itu, 55 persen adalah kalangan muda. Kalangan perempuan terpenuhi 30 persen," kata Syaffak.

"Ada daerah pemilihan (dapil, Red) yang perempuannya, bahkan lebih dari 40 persen," imbuhnya.

Para kader dan pendukung PKB saat mengantarkan pengurus DPW PKB Jatim ke kantor KPU Jatim, Sabtu, 13 Mei 2023. Dua di antaranya adalah Machfudz dan Camelia Habibah dari DPRD Surabaya-Moch Sahirol Layeli-

 

Menurut mantan Ketua DPRD Surabaya itu. pemilu tahun ini bonus demografi Indonesia adalah pemilih anak muda atau Generasi Z. Karena itu, memprioritaskan para kaum muda tersebut, untuk memberi pencerahan kepada kalangan seusianya, tentang politik dan partai politik.

 

Sejam berikutnya, pendaftaran bacaleg Partai Ummat Surabaya, juga diiringi tembang lantunan selawat. Mereka tiba ke KPU Surabaya, pukul 15.30 WIB. Sebanyak 20 bacaleg didaftarkan untuk bersaing dalam kontestasi pemilu 2024, nanti.

 

Ketua DPD Partai Ummat Surabaya Aziz Hamedan mengatakan, sebagai partai baru, mereka akan berjuang, bisa memperebutkan lima kursi di parlemen. Alias satu dapil satu kursi.

 

Berbagai kagiatan telah mereka lakukan melalui tiga sayap partai besutan Amien Rais itu: Gerakan Pemuda Ummat (Garda Ummat), Perempuan Utama Ummat (Permata Ummat) dan Tenaga Kesehatan Ummat (Nakes Ummat).

 

Melalui gerakan organisasi itulah, perjuangan Partai Ummat Surabaya, diharapkan nanti dapat menghantarkannya, meraih lima kursi DPRD Surabaya. "Insyallah, dari para profesional itulah, mampu menyumbangkan suara. Maupun, dari kalangan milenial, tokoh-tokoh agama, dalam kegiatan dan aktivitas positifnya itu, menarik simpatik masyarakat," ujar Aziz. (*)

Sumber: