PKB Beri Sinyal Usung Khofifah untuk Pilgub 2024

SURABAYA, HARIAN DISWAY - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur memulai lebih dini isu Pemilihan Gubernur. Padahal, saat ini semua kekuatan politik lagi fokus untuk pemilu legislatif dan pemilihan presiden (pilpres) yang jadwalnya Februari 2024. Sedangkan Pilkada masih 27 November 2023. 

Partai yang didirikan Nahdlatul Ulama (NU) itu mengisyaratkan pindah haluan. Kalau pada Pilgub 2018 PKB tidak mendukung Khofifah Indar Parawansa (gubernur Jatim sekarang, Red), kini jauh-jauh hari PKB menyatakan ingin mendukung ketua umum PP Muslimat NU itu.  

Ketua DPW PKB Jatim A. Halim Iskandar mengatakan, satu-satunya kandidat gubernur Jatim adalah Khofifah. "Kader sendiri ini banyak pengertiannya. Misalnya saja Khofifah. Beliau pernah di PKB. Beliau juga ketua umum PP Muslimat NU (Nahdlatul Ulama). Jadi, kita pasti tidak akan keluar dari kader terbaik kita. Ini merupakan komitmen yang kita bangun untuk warga masyarakat Jawa Timur," kata Halim di sela-sela pendaftaran bakal calon anggota legislatif di kantor KPU Jawa Timur.

BACA JUGA:PKB Incar 100 Kursi DPR dan 2000 Kursi DPRD

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu mengatakan apa yang dikerjakan Khofifah saat ini, terutama dari sisi perekonomian, sangat baik. Dan PKB berikhtiar terus meningkatkan perekonomian Jawa Timur. "Karena itu, ini sangat strategis. Ini akan kita ambil dalam satu tarikan nafas yang kedua," ungkapnya.

Ketua DPW PKB Jatim A. Halim Iskandar saat salawatan menyambut tahun baru 2023. -Instagram @halimiskandarnu-

Kalau PKB sudah memberi sinyal mendukung Khofifah, lain halnya dengan Gerindra. Partai yang pada Pilgub 2018 mengusung Khofifah itu justru belum mau menyinggung isu Pilkada. Sekretaris DPD Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah menegaskan bahwa partainya satu perahu penuh bersama PKB untuk mengusung tokoh yang sama. "Pilkada masih lama. Ini saja dulu (Pileg)," ucapnya. 

Saat ini Khofifah juga belum menentukan sikap apakah akan maju dalam Pilpres atau melanjutkan periode kepemimpinannya di Jatim. Saat ini banyak capres yang mengincar Khofifah. Yang paling getol adalah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Khofifah cenderung pasif dalam merespons tawaran tersebut. (Michael Fredy Yacob)

 

Sumber: