Usir Kemarahan, Pierce Brosnan Meditasi dengan Lukisan

HARIAN DISWAY - Apa rahasia Pierce Brosnan yang mengaku tak pernah hilang kesabaran. Jawabannya adalah melakukan meditasi untuk menjaga keseimbangan pikirannya. Salah satunya dengan melukis.
 
Buat Pierce Brosnan, marah itu sama sekali tak dibutuhkan. Saat berbicara kepada US Closer, aktor berusia 69 tahun itu mengatakan bahwa dia merasa tidak ada perlunya marah. Katanya; ”Saya tidak marah. Meskipun saya bisa marah. Tapi ke mana perginya kemarahan itu? Tidak akan ada gunanya.”
 
Tapi memang kemarahan itu harus di-manage. Buat Pierce, ia harus bermeditasi. Cara yang digunakannya untuk menenangkan pikirannya. Beruntung ia punya kedekatan dengan air. Maklum, ia memang tinggal bersama istri keduanya Keely Shaye Smith di Kauai, Hawaii. Tempat yang punya banyak pantai.
 
Hal itu juga terkait dengan kenangan indah Pierce saat ia datang pertama kalinya ke Amerika Serikat pada ’1980an. ”Hanya ada satu tempat dan itu di pantai,” katanya bintang Mamma Mia yang lahir pada 1953 di Irlandia dari pasangan May dan Thomas Brosnan itu.
 
Selain air sebagai media meditasi, ada satu hal lagi yang menjadi cara Pierce untuk menikmati hidup hingga bisa menghindari kemarahan. Itu terkait dengan masa kecil Pierce yang tidaklah mudah karena ketika ditinggalkan sang ayah saat ia masih sangat muda. Lantas ibunya pindah ke London untuk bekerja sebagai perawat dan pulang sekali atau dua kali setahun.
 
Dalam asuhan kakek neneknya Philip dan Kathleen dan pernah tinggal bersama paman dan bibinya, masa kanak-kanak Pierce diliputi kesendirian. Saat itulah Pierce pertama kali bercita-cita menjadi seorang pelukis. Ia bahkan meninggalkan sekolah pada usia 16 tahun karena konsentrasi menggambar dan melukis.
 
Di Sekolah Seni Saint Martin di London, ia mempelajari ilustrasi komersial. Maksud hati bintang Bond itu ia ingin mendapatkan pekerjaan penuh waktu, menjadi seniman grafis. Tapi ia malah berakting setelah masuk Drama Centre London selama tiga tahun.
 
Tentang melukis, tak banyak yang tahu bahwa Pierce melukis sejak 1987. Meskipun lebih fokus berakting, tapi melukis tak pernah ia tinggalkan. Istrinya Keely yang tahu kebiasaan suaminya itu malah mendorong Pierce untuk pameran. Menurutnya, Peirce telah melukis begitu banyak dalam hidupnya. Semestinya ia harus mememarkan karyanya itu.
 
Diakui Pierce, melukis sudah sangat membantunya. Bahkan seni dianggapnya telah menyelamatkan hidupnya. Seperti ketika menangani kanker ovarium mendiang istrinya yang pertama, aktris Australia Cassandra Harris yang meninggal pada 1991 dalam usia 43 tahun. “Saat saya menahan beban dan rasa sakit serta ketakutan akan penyakit itu, saya mengeluarkan cat dan mulai melukis. Dengan jari-jariku. Dengan tanganku. Sebenar-benarnya,” ungkapnya.
 
Dalam sebuah wawancara, Pierce mengatakan bahwa dia sudah lama tertarik pada seni. Malah pada 2022, beberapa karya lukisannya dilelang oleh Seasons Gallery di Los Angeles. Salah satu karya bintang peraih anugerah OBE pada 2003 atas kontribusinya yang luar biasa pada industri film Inggris itu bahkan terjual seharga 1,1 juta euro. Sebuah lukisan potret musisi Bob Dylan. (Heti Palestina Yunani)

Sumber: