Setelah Satu Dekade, Gordon Ramsay Bakal Comeback!

HARIAN DISWAY - Siapa yang kangen dengan Kitchen Nightmares? Ada kabar baru. Setelah hampir satu dekade absen, Gordon Ramsay akan kembali dengan tayangan yang pernah memopulerkan namanya itu.

Sudah lama Kitchen Nightmares berlalu. Tapi Gordon ingin acaranya bisa tayang lagi. Dia bakal memproduserinya sendiri bersama perusahaan produksi televisinya, Studio Ramsay.

Jika rencana mulus, kembalinya acara masak-memasak yang dibawakannya sendiri itu berbeda dengan sebelumnya. Dulu Kitchen Nightmares diproduksi oleh ITV America dan bekerja sama dengan Optomen dan A Smith & Co.

Tak hanya Kitchen Nightmares yang akan dihidupkan lagi. Koki asal Inggris berusia 56 tahun itu juga berencana menggarap acaranya yang lain seperti Next Level Chef, Hell's Kitchen, MasterChef, dan MasterChef Jr.

Tapi Kitchen Nightmares paling fenomenal. Sebuah acara memasak yang dibungkus dengan reality show. Dimulai pertama kali pada 2004 di Inggris dan menyusul di Amerika Serikat pada 2007 yang ditayangkan di Fox.

Setelah berlangsung selama 10 tahun, Gordon memutuskan untuk menghentikan program itu pada 2014. Sudah ada 123 epidose dibuat dalam 12 musim yang disyuting di dua benua.

Konsepnya, Gordon berkunjung ke restoran yang boleh dikatakan sedang ”sekarat”. Guna membantu sang pemilik restoran merehabilitasi bisnisnya, Gordon akan bekerja selama seminggu.

Setelah berhenti, orang tak mudah melupakannya. Buat Gordon sendiri, sepuluh tahun sangatlah fenomenal. Sebab tak cuma jutaan orang sudah menonton tapi sudah laku terjual di 150 negara. Toh Gordon akhirnya memilih menyudahinya. ”Ini sesuatu yang luar biasa tetapi saatnya untuk berhenti,” katanya, kala itu.

Saat menghentikannya, Gordon menulis surat secara pribadi yang dibagikan ke situs webnya. Guna mengabarkan pada penggemar untuk siap-siap. "Saat ini saya sedang syuting empat episode baru yang akan menjadi episode terakhir saya," katanya dalam pengumuman.

Padahal selama berlangsung, Gordon telah mengunjungi lebih dari 100 restoran. Ia bertemu banyak pemilik usaha dengan berbagai kasus. Banyak yang telah diatasinya. Tapi ada juga yang gagal.

Tak semuanya berhasil. Termasuk tuntutan Restoran Oceana Grill, di New Oerlans yang melayangkan gugatan kepada celebrity chef itu karena dianggap berpura-pura muntah saat mengendus wadah udang karena baunya.

Restoran mengklaim bahwa Gordon mendramatisir adegan. Sehingga penonton bisa melihat bahwa Gordon memang perlu membantu restoran yang harus diselamatkannya karena berada di ambang kehancuran.

Setelah sukses dengan Kitchen Nightmares, empat tahun kemudian Gordon memulai acara yang lain di Fox berjudul 24 Hours to Hell and Back. Formatnya kurang lebih sama dengan Kitchen Nightmares. Gordon juga memberikan perubahan yang diperlukan untuk restoran yang sedang merintis usaha. Tapi acara itu hanya berlangsung selama tiga musim sebelum akhirnya berakhir. (Heti Palestina Y)

Sumber: