Lampaui Target Emas, Peraih Emas SEA Games 2023 Ikuti Kirab Juara

Lampaui Target Emas, Peraih Emas SEA Games 2023 Ikuti Kirab Juara

Kontingen Indonesia saat bersiap Kirab Juara di halaman Kemenpora, Jakarta pada Jumat, 19 Mei-Harian Disway-

Indonesia meraih 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu dalam SEA Games 2023. Indonesia menempati posisi ketiga klasemen. Dengan hasil itu Tim Merah Putih berhasil melampaui target 69 emas. Kemenpora mengadakan Kirab Juara untuk mengapresiasi perjuangan para atlet dan ofisial.

 

Kirab Juara diadakan pada Jumat, 19 Mei. Acara tersebut diikuti oleh para atlet peraih emas SEA Games 2023. Antara lain dari cabor akuatik, atletik, basket, tenis, voli, gulat, hingga sepak bola.

 

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB di Kemenpora, Jakarta. Sebelum kirab dimulai, para atlet, ofisial, dan beberapa elemen masyarakat berkumpul di halaman Kemenpora. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan beberapa hiburan dari bintang tamu.

 

Untuk mengangkut para atlet, Kemenpora menyediakan 12 bandros. Mereka melalui rute mulai dari Jalan Gerbang Pemuda, FX Sudirman, Semanggi, Bundaran HI, dan finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Arak-arakan ini tiba di Gerbang VIP SUGBK sekitar pukul 11.30 WIB.

 

“Terima kasih PSSI sebagai host pawai kontingen SEA Games ini. Mohon maaf 2 jam bikin macet. Tapi ini memberikan energi positif. Terima kasih atas dukungan untuk kontingen dan para juara hingga meraih 87 medali emas,” ujar Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya.

 

Dalam SEA Games 2023 ini Indonesia mencetak berbagai capaian. Ada 8 cabor yang menjadi juara umum, 5 cabor yang mencetak sejarah emas pertama, dan 8 rekor yang tercipta. Dari 32 cabor yang diikuti oleh Indonesia, hanya satu yang tidak menyumbang medali yaitu tenis meja.

 

Ini juga menjadi raihan terbaik Indonesia dalam enam edisi SEA Games terakhir. Sejak SEA Games 2013, Indonesia tidak pernah meraih emas lebih dari 80 medali. Pada SEA Games 2021 lalu, Indonesia mengumpulkan 69 emas.

 

Acara pawai juara SEA Games ini menjadi yang pertama kali diadakan. Dito menambahkan bahwa acara ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para atlet Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: