Dapat Standing Ovation 9 Menit di Cannes, Film Leonardo DiCaprio Langsung Dijagokan untuk Oscars

Dapat Standing Ovation 9 Menit di Cannes, Film Leonardo DiCaprio Langsung Dijagokan untuk Oscars

POWER TEAM, dari kiri, Leonardo DiCaprio, Lily Gladstone, Martin Scorsese, dan Robert de Niro menghadiri premiere film Killers of the Flower Moon di Cannes, Sabtu malam, 20 Mei 2023. -Michael Buckner for Variety-Variety

HARIAN DISWAY – Film terbaru Martin Scorsese, Killers of the Flower Moon, diputar perdana di Festival Film Cannes, Sabtu malam, 20 Mei 2023 (dini hari tadi WIB). Rupanya, audiens yang memenuhi Palais des Festivals Cannes jatuh cinta dengan film yang dibintangi Leonardo DiCaprio, Robert De Niro, Lily Gladstone, dan Jesse Plemons tersebut. Killers of the Flower Moon mendapatkan standing ovation selama sembilan menit!

Durasi yang panjang, yakni 3 jam 26 menit, tampaknya tak membuat audiens terganggu. Kerinduan pada film gangster khas Martin Scorsese (yang kali terakhir berkarya lewat The Irishman), yang skenarionya diterjemahkan dengan jitu oleh para pemain, membuat film itu langsung masuk jalur calon penguasa awards season tahun depan.

’’Terima kasih kepada warga Osages,’’ kata Martin Scorsese kepada audiens yang tak henti bertepuk tangan usai pemutaran Killers of the Flower Moon. ’’Setiap orang terkoneksi dengan film ini. Teman lamaku Bob (Robert De Niro, Red) dan Leo (Leonardo DiCaprio), dan Jesse (Plemons) dan Lily. Kalian yang terbaik,’’ puji Scorsese, seperti dikutip Variety.

Osages yang dimaksud Scorsese adalah Osage Nation, salah satu suku asli Amerika Utara yang berdiam di kawasan Oklahoma. Killers of the Flower Moon mengangkat kasus pembunuhan berantai terhadap warga Osage yang memiliki tambang minyak pada dekade 1920an. Maka, film ini terasa sangat berbeda dengan film-film Scoresese sebelumnya.

Crime drama Scorsese biasanya ber-setting di jalanan New York. Dan melibatkan pertarungan antar kelompok mafia. Kali ini, Killers of the Flower Moon terjadi di Oklahoma bagian barat laut, pada 1920. Pembunuhan terhadap warga kaya Osage memaksa polisi membentuk satuan khusus yang kelak menjadi cikal bakal biro investigasi federal alias FBI.

Apple TV+ menggelontorkan dana sebesar USD 200 juta (Rp 2,99 triliun) untuk mewujudkan visi Martin Scorsese tentang film kriminal dengan rasa sinema klasik. Yang tetap terasa megah meski disaksikan di televisi. Seperti The Irishman rilisan Netflix pada 2019 lalu.

’’Kami syuting dua tahun lalu di Oklahoma. Butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Tapi Apple memberi kami kesempatan yang bagus sekali,’’ papar Scorsese. ’’Duh, banyak rumput banget (di lokasi syuting). Aku orang New York asli. Jadi agak kaget. Tapi ini pengalaman yang mengagumkan. Kita hidup di dunia yang seperti itu,’’ papar sineas berusia 80 tahun tersebut.

Leonardo DiCaprio, yang kali terakhir terlihat di Once Upon a Time… in Hollywood (2019) comeback dengan performa istimewa. Begitu juga Robert De Niro, aktor yang menjadi langganan Scorsese setiap membuat film gangster. Pesona bintang 79 tahun itu tidak memudar sedikit pun. Namun, yang mendapat perhatian paling besar dari para pengamat film justru Lily Gladstone.

Aktris berusia 36 tahun itu adalah keturunan Native American. Tepatnya dari suku Blackfeet dan Nimipuu. Sangat tepat membawakan karakter seorang perempuan suku asli Amerika dalam Killers of the Flower Moon. ’’Lily Gladstone menyajikan performa yang begitu jujur dan menusuk. Anda hampir-hampir tak bisa mengenalinya di film itu. Killers of the Flower Moon akan mengantar dia dari Cannes ke Oscars,’’ begitulah salah satu ulasan Rolling Stone.

Apakah ini pertanda bagus bagi Scorsese dan DiCaprio tahun depan? Killers of the Flower Moon dapat dinikmati di Apple TV+ mulai 6 Oktober 2023 mendatang. Siapa tak sabar? (*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: variety