Cheng yu Pilihan Owner BUGS Cafe Taman Dayu Stephanus Augustinus: Quan Xin Quan Yi

APAPUN yang dikerjakan setengah-setengah, apalagi asal-asalan, hasilnya pasti tak akan maksimal. 

Lain halnya kalau "全心全意 quán xīn quán yì" (mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati), apalagi dikerjakannya bukan semata untuk manusia, melainkan untuk Tuhan, hasilnya pasti akan menjadi karya yang monumental. 

Karena itu, "Whatever you do, work at it with all your heart, as working for the Lord, not for human masters," ujar Stephanus Augustinus, mengutip Kolose 3:23 yang jadi pegangan hidupnya. 

Stephanus adalah seorang arsitek. Ia konseptor sekaligus owner BUGS Cafe Taman Dayu, Pandaan. 

"Setiap saya mengerjakan project atau mendesain sesuatu, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, terunik, dan terkeren, seperti untuk dipersembahkan kepada Tuhan sendiri," ungkap Stephanus. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan CEO Starinc International Michelle Julianto

BACA JUGA:Kalahkan Ng Ka Long Angus, Anthony Sinisuka Ginting Diprediksi Mulus ke Perempat Final

Makanya, Stephanus dari dulu gila desain. Karya-karyanya hora umum: perpaduan antara klasik dan modern. Teman-temannya pun nyentrik-nyentrik. 

Lihatlah BUGS Cafe miliknya. Benar-benar tak biasa. Elegan. Mobil-mobil VW dan motor vespa antik dipermak dan dijejer sedemikian rupa. 

Di pintu masuknya, ada rangka mobil VW kumbang warna oranye yang diberi kaki-kaki besi warna hitam sehingga menjadi mirip laba-laba. 

Ada juga gedung mirip piramida, tapi atapnya tidak runcing, dan bukan bertempat di padang pasir, melainkan di atas genangan air. Live music biasa digelar di sini. 

"Pokoknya gila!" kata Stephanus, lantas tertawa. (*)

 

Sumber: