Cheng Yu Pilihan: Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati: Jiao Ta Shi Di

PUTU Ayu Saraswati orang yang apa adanya. Dia memang akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan cita-cita, kendati bukan berarti harus ngoyo demi mendapatkan itu semua. Sebab, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 ini berprinsip, "Whether I think I can or I cannot, I'm right." Bisa atau tidak bisa, sama-sama benarnya. 

Tetapi, prinsip tersebut baru dipakai Ayusa, demikian dia biasa disapa, setelah dia all out bekerja. Bukan sebagai dalil pembenar untuk bermalas-malasan sebelum melakukan tindakan. 

Intinya, ikhtiar dulu. Perkara hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, berarti Tuhan punya rencana lain yang kita mungkin baru akan memahaminya di hari kemudian.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yudil Chatim : Bai Wen Bu Ru Yi Jian

Makanya, ketika didapuk sebagai pemandu tur para delegasi KTT G20 yang berkunjung ke Tahura Ngurah Rai Mangrove Bali tahun 2022 lalu, Ayusa mengemban tugasnyi dengan maksimal kendati groginyi tak ketulungan. 

"I was very nervous actually," kata Ayusa dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Bahkan, saking takutnya lupa tersenyum di hadapan pemimpin-pemimpin dunia, dia sampai tulis tanda senyum di teks panduan yang dipegangnyi, untuk memperingatkan diri. 

Tentu Ayusa bisa menyelesaikannya dengan baik. Persiapan matang sebelum terjun ke lapangan dan keyakinan bahwa dirinyi "bisa, tapi tak masalah jika ternyata tidak bisa", membuat dia mampu menunjukkan performa yang luar biasa.

Tak ayal bila Ayusa, yang berdarah campuran Bali dan Taiwan, dipercaya menjadi duta beragam bidang. 

Pada 2020, misalnya, lulusan pendidikan dokter dari Universitas Udayana ini terpilih menjadi Duta Empat Pilar MPR RI praktisi medis. Juga Duta dan Dewan Penasihat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Melalui kisahnyi, Ayusa barangkali hendak memberi tahu kita satu kunci suksesnyi. Yakni, "脚踏实地" (jiǎo tà shí dì): pantang menyerah dan bersikap realistis. (*)

 

Sumber: