Jelang Penjualan Tiket Konser Taylor Swift, Tarif Hotel di Singapura Sudah Naik

HARIAN DISWAY – Harga akomodasi di Singapura sudah meroket dalam beberapa hari terakhir. Sebab, kurang dari lima hari lagi, penjualan tiket konser Taylor Swift dibuka untuk umum. Yang presale untuk pemegang kartu debit UOB bahkan tinggal tiga hari lagi.

Pada umumnya, harga hotel di Singapura pada akhir Januari dan awal Maret 2024 memang sudah naik pesat. Penyebabnya sudah jelas. Pada dua bulan itu, ada dua konser besar. Yakni Coldplay dan Taylor Swift.

Konser Coldplay, yang bertajuk Music of the Spheres, berlangsung pada 23, 24, 26, 27, 30, dan 31 Januari 2024. Sedangkan konser The Eras Tour milik Taylor Swift digeber pada 2, 3, 4 Maret 2024. Serta 7, 8, 9 Maret 2024.

BACA JUGA: Simulasi Biaya Menonton Coldplay di Singapura buat Warga Surabaya

Dua konser tersebut diperkirakan dihadiri 330 ribu orang. Sesuai kapasitas National Stadium Singapore untuk konser. Yakni 55 ribu. Separo di antaranya hampir pasti pendatang dari luar negeri. Misalnya dari Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Negara-negara itu hanya mendapat sedikit jatah konser Coldplay. Dan bahkan sama sekali tidak dimampiri Taylor Swift.

Hal itu dimanfaatkan pengelola hotel untuk menaikkan tarif. Harga kamar hotel di dua tanggal itu melonjak jauh dibandingkan sebelum atau sesudahnya. Saking banyaknya permintaan.

’’Traveloka mencatat peningkatan pencarian akomodasi di tanggal itu sampai 60 kali lipat,’’ ungkap Caesar Indra, presiden Traveloka, dalam wawancara dengan South China Morning Post. Sementara itu, pembelian di Agoda di tanggal konser Coldplay sudah mencapai 8,4 kali lipat dibandingkan tanggal lain.

BACA JUGA: Seat Plan Konser Taylor Swift Singapura Dirilis, Kategori 1 Seru Banget

BACA JUGA: Daftar Harga Tiket Taylor Swift di Singapura, Mulai Rp 1,2 Juta Hingga Rp 3,8 Juta

Kenaikan harga hotel bervariasi. Mulai Rp 500 ribu sampai Rp 1,2 juta atau lebih. Misalnya Hotel 81 Premier Star di kawasan Geylang. Jaraknya sekitar 900 meter dari National Stadium. Di tanggal 22 Januari, sehari sebelum konser Colplay, harga per kamar standar mencapai Rp 1,76 ribu. Padahal, sepekan sebelumnya hanya Rp 1 juta.

Sedangkan Ibis Budget Singapore Emerald, yang berbintang 2, dihargai Rp 2 juta. Padahal, pada hari-hari biasa maksimal tarifnya Rp 1,5 juta. 

Awal Maret pun begitu. Ambil contoh Yotel Singapore Orchard Road. Sebuah hotel bintang empat yang berlokasi di Orchard Road. Sekitar 7 km dari National Stadium. Kamar terendahnya dihargai Rp 2,97 juta untuk check in tanggal 1 Maret 2024. Sedangkan The Amazing Inn, Geylang, yang tak sampai 1 km dari National Stadium, harganya sudah mencapai 3,8 juta per malam!

BACA JUGA: Setlist Konser Taylor Swift di The Eras Tour, 3,5 Jam Nyanyikan 44 Lagu

Pada hari-hari biasa, Yotel Orchard Road hanya memasang rate Rp 2,25 juta. Sedangkan The Amazing Inn malah hanya Rp 1,2 juta. Namun, karena lokasinya yang sangat dekat dengan National Stadium, pengelola berani menaikkan harga hingga lebih dari 200 persen. Ini ironis. Karena bahkan fans belum mendapatkan tiket Taylor Swift. Lantaran penjualan tiketnya belum dibuka.

Bagaimana dengan tiket pesawat? Bedanya tidak terlalu jauh dengan hari biasa. Pada Januari, tiket pesawat PP dari Surabaya ke Singapura mencapai Rp 3,8 juta menggunakan full service airlines. Sedangkan untuk awal Maret, harga tiketnya Rp 4,1 juta PP. Ada layanan low cost airlines sekitar Rp 2 juta yang bisa dijadikan opsi.

Ya, sebelum war tiket Taylor Swift, kita sudah bisa mulai menghitung bujet. (*)

Sumber: the business times