Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar (1): Kini Tanpa Raja

Halaman depan Pura Ageng Blahbatuh, lokasi kediaman bangsawan Bali keturunan Maharaja Airlangga. -Julian Romadhon-
Denah Puri Ageng Blahbatuh. Terdiri dari beberapa ruangan yang ditinggali para keluarga bangsawan. -Julian Romadhon-
Jayasaba memiliki anak bernama Jayakatwang, yang sempat memberontak pada penguasa Singhasari. Ia berhasil dikalahkan oleh Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. Anak-keturunannya, masih diberi tempat di kerajaan besar itu. Hingga pada era Hayamwuruk, Patih Gajah Mada memerintahkan Arya Kepakisan untuk menjadi penguasa di vasal atau daerah bawahan Majapahit di Bali.
"Arya Kepakisan awalnya menjadi penguasa di kawasan Pakis, Kediri. Maka daerah itu dinamakan Desa Pakis. Berada di Kecamatan Kunjang. Lalu beliau memerintah di Gelgel, Klungkung, Bali, atas perintah Gajah Mada," terangnya. Jika diperkirakan, proses perpindahan dari Kediri ke Bali terjadi pada periode 1570-1600an. (Guruh Dimas N)
Indeks: Misteri Topeng Gajah Mada, baca selanjutnya...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: