Komunitas Sepeda: Ulang Tahun Ketiga, Banana CC Bikin Event Balapan Lucu ke Bromo

Komunitas Sepeda: Ulang Tahun Ketiga, Banana CC Bikin Event Balapan Lucu ke Bromo

Anggota Banana CC saat mengikuti event gowes internal mereka, nanjak ke rute Bromo KOM Challenge.--

Booming sepeda saat pandemi memunculkan sejumlah komunitas road bike. Salah satu komunitas yang terbentuk sejak pandemi dan kini masih eksis adalah Banana Cycling Community (Banana CC).

Komunitas ini tak sekadar aktif bersepeda bersama. Tapi mereka juga rajin mengikuti event sepeda. Salah satunya event-event yang dihelat Mainsepeda.com (Disway National Network).

Event Mainsepeda terakhir yang mereka ikuti bersama-sama adalah Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Nah, keikutsertaan mereka di event itu ternyata meninggalkan kesan mendalam. Sampai-sampai komunitas itu rela mengulangi perihnya rute tanjakan Bromo KOM di ulang tahun ketiganya.

Ya, Banana Cycling Community baru saja membuat acara bernama Banana Budhal Bromo. Acara itu digelar untuk menandai usia mereka yang sudah menginjak tiga tahun.

Banana Budhal Bromo merupakan acara internal, yang bersifat balapan. Tapi dikemas fun. Acara itu berlangsung Sabtu 8 Juli 2023. Diikuti sekitar 30 anggota komunitas tersebut.

Fun race ala Banana CC dimulai dari Alun-alun Sidoarjo. Mereka melaju dengan speed damai menuju pit stop di salah satu minimarket di Kota Pasuruan.

Setelah rehat selama setengah jam, perjalanan dilanjut menuju titik start KOM di Pasar Pasrepan. Start KOM dimulai sekitar pukul 08.45 WIB. Cuacanya sangat mendukung. Mendung. Tidak panas.

Bahkan anggota Banana CC sempat diguyur hujan deras selepas melewati KUD Puspo. Hujan mereda dan diganti dengan cuaca berkabut ketika memasuki Gapura Tosari hingga Jembatan Baledono. Kemudian menjelang pertigaan Tosari, cuaca mendadak sangat terik.

Seperti event balap sesungguhnya, Banana Budhal Bromo juga memberlakukan cut off time (COT), yakni 4,5 jam.

Nah di sini lucunya. Perhitungan waktu masing-masing peserta ternyata berbeda. COT-nya ditentukan oleh berat badan peserta saat mendaftar.

Peserta dengan berat badan 65 kg ke bawah mendapat penalti waktu tempuh selama 2 menit, setiap kg berat badan. Sebaliknya peserta dengan berat badan lebih dari 65 kg mendapat bonus waktu 3 menit setiap kg berat badan.

Dengan begitu, peserta terberat yang memiliki bobot 110 kg tetap akan kompetitif dengan peserta paling ringan, misalnya 60 kg. Panitia membuat konsep seperti itu agar semua peserta bisa full senyum saat mencapai garis finis di Wonokitri.

"Kami bersyukur karena event ini memicu semangat anggota untuk gowes kembali. Bahkan semangatnya berlipat ganda demi jadi finisher dan demi mengejar personal record," kata Edy Suprapto, juru bicara Banana CC.

Pemenang event ulang tahun ini mendapatkan sejumlah hadiah. Termasuk bakal dikirim mengikuti event Trilogi Jatim yang dihelat Mainsepeda.


Anggota Banana CC foto bersama sesampai di finis rute Bromo KOM Challenge.--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: