Tugas Baru Menkominfo dari Jokowi: Tertibkan Medsos yang Jadi E-commerce, TikTok Shop Termasuk?

Tugas Baru Menkominfo dari Jokowi: Tertibkan Medsos yang Jadi E-commerce, TikTok Shop Termasuk?

Seorang pemuda 16 tahun asal California cacat usai mengikuti TikTok Challenge. Tubunya terbakar 80 persen-Foto/Unsplash/Mourizal Zativa-

HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo baru saja melantik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Wamenkominfo Nizar Patria. Tugas berat menanti mereka. Termasuk menertibkan aplikasi media sosial yang berfungsi sebagai e-commerce.

Hal itu disampaikan Jokowi seusai melantik Menkominfo dan Wamenkominfo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7). Dikutip dari JPNN, Jokowi mengomentar soal media sosial yang juga menjadi e-commerce menjual produk-produk Tiongkok, yang itu membahayakan kelangsungan UMKM lokal. 

Saat ditanya hal itu, Jokowi mengatakan itu tugas menteri baru. "Nanti itu tugasnya menteri yang baru. Nanti akan saya perintahkan apa-apa akan lebih detail," kata Jokowi.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan Project social commerce atau Project S yang diluncurkan TikTok bisa mengancam UMKM lokal. Sebab, melalui proyek tersebut, yang diuntungkan adalah pelaku usaha asal Tiongkok.

Teten menilai TikTok Shop menyatukan media sosial, crossborder commerce, dan retail online. Dari 21 juta pelaku UMKM yang terhubung ke ekosistem digital, mayoritas yang dijual di online adalah produk dari Tiongkok.

Teten mengatakan, jika tidak segera ditangani dengan kebijakan yang tepat, pasar digital tanah air akan didominasi oleh produk-produk dari Tiongkok.

Di sisi lain, Jokowi juga memberikan atensi terhadap Information and Communication Technology (ICT). Menurut Jokowi, kecepatan perubahan dunia sangat ditentukan oleh ICT saat ini.

"Oleh sebab itu, ini juga kami perkuat dengan wamen agar yang berkaitan dengan kedaulatan data, yang berkaitan dengan artificial intelligence, yang berkaitan dengan frekuensi," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta semua yang berkaitan dengan satelit segera dirampungkan. Eks gubernur DKI Jakarta itu juga memastikan dirinya akan memberikan bantuan untuk menyelesaikan hal tersebut.

"Wamen kami bantu lagi dengan Satgas. Ya, memang kami waktunya sangat mepet sekali," jelas Jokowi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: