5 Pembalap Juara Dunia Termuda di Formula 1

Mendobrak dominasi Ferrari dan Michael Schumacher di F1 adalah salah satu tugas utama pembalap Spanyol, Fernando Alonso.

Alonso perlahan menjadi pesaing berat pembalap Jerman itu. Setelah debut mengesankan di musim 2001 bersama Minardi.

Bersama Renault di musim 2005, Alonso mengerahkan semua kemampuannya untuk membendung pembalap seniornya itu. Meskipun beberapa kali sempat kalah dalam perolehan poin dan pertarungan di lintasan.

Tak mau menyerah, Alonso akhirnya bisa mengalahkannya dengan jarak perolehan poin yang tipis, 13 poin.

Alonso kembali mendulang musim yang bagus di tahun berikutnya dan mendapatkan gelar yang kedua.

Kini di usianya yang sudah berkepala empat, Alonso kembali mendapatkan gairah juara dunia setelah menemukan tim yang sesuai dengan ambisinya bersama Aston Martin.

4. Max Verstappen (24 Tahun dan 78 Hari)

Kedatangannya di ajang jet darat sempat menimbulkan kontroversi. Pasalnya, Verstappen diizinkan balapan di F1 saat berusia 17 tahun di musim 2015.

Beruntung semua keraguan itu bisa dijawab dengan pembuktian oleh Verstappen.

Tepat setahun setelah memulai debut, Verstappen memecahkan rekor sebagai pemenang GP termuda saat memenangkan sirkuit Catalunya di usia 18 tahun.

Meski begitu, Verstappen harus menunggu hingga musim 2021 bergulir, pasca periode dominasi Mercedes.

Perolehan gelar pertamanya cukup dramatis. Ditentukan di akhir balapan yang saat ini masih memicu perdebatan. GP Abu Dhabi menjadi saksi bisu pertarungan sengit Hamilton dan Verstappen.

Tren positif Verstappen masih dia ulangi di musim 2022 dengan raihan gelar keduanya. Nampaknya, dia masih akan mendapatkan gelar di musim 2023 ini.

5. Emerson Fittipaldi (25 Tahun dan 273 Hari)

Selama 33 tahun, Emerson Fittipaldi memegang rekor sebagai juara dunia termuda Formula 1. Saat membalap bersama Lotus hitam dan emas ikonik ia meraih juara dunia termuda di musim 1972.

Sumber: